Dari Motoris Wanita hingga Pasukan Berkuda, Semua Satukan Merah Putih

: Kirab Bendera Pusaka dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, padaMinggu (17/8/2025). Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr


Oleh Tri Antoro, Minggu, 17 Agustus 2025 | 15:24 WIB - Redaktur: Untung S - 106


Jakarta, InfoPublik – Kirab Bendera Pusaka pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025), tidak hanya menyuguhkan kemegahan formasi pasukan. Di balik derap langkah motoris, pasukan berkuda, hingga pembawa bendera, tersimpan cerita haru, pengorbanan, sekaligus kebanggaan dari mereka yang terlibat menjaga Sang Merah Putih.

Di barisan motoris, tampil gagah Letnan Satu CPM Kowad Febby Fitri Frizaldy, lulusan Akmil 2017, yang memimpin 45 motoris. Ia mengaku bangga dapat menjadi bagian dari perayaan monumental tersebut.

“Perasaannya sangat-sangat bangga bisa menjadi bagian dari HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang spesial ini. Jadi saya bangga banget ada di salah satu bagian dari mereka,” ungkap Febby.

Namun kebanggaan itu datang bersama pengorbanan. Febby harus meninggalkan keluarga di momen berharga. Anak pertamanya, Freya, berulang tahun tepat di hari peringatan kemerdekaan.

“Sebenarnya rasanya campur aduk. Bangga bisa jadi pembuka kirab, tapi ada sedihnya juga karena harus meninggalkan keluarga. Kebetulan anak pertama ulang tahun 17 Agustus. Jadi mama izin kerja dulu ya. Semoga anak-anak juga bangga sama mamanya,” tuturnya haru.

Kebahagiaan juga dirasakan Kirana Ashawidya Baskara, yang tahun lalu hanya menjadi cadangan pembawa baki. Tahun ini, ia mendapat kehormatan membawa bendera pusaka dalam prosesi kirab.

“Saya pastinya merasa sangat bangga dan kirab ini adalah special moment ya,” ucapnya.

Kirana bercerita bahwa dirinya menjalani latihan intensif sejak di Cibubur hingga persiapan akhir di Monas. Momen ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan upacara pertama Presiden Prabowo Subianto.

“Bangga banget bisa bawa bendera pusaka. Apalagi ini sangat sakral dan spesial,” ujarnya penuh haru.

Kemegahan kirab juga diperkuat dengan hadirnya pasukan berkuda. Letkol Kavaleri Chandra Alit Saputra, Komandan Batalyon Kavaleri Berkuda 1 Sembrani, menyebutkan persiapan telah dilakukan dua bulan penuh dedikasi.

“Tantangannya adalah satuan kavaleri berkuda hanya bisa berhasil apabila peduli dan sayang terhadap kudanya. Itulah tantangan kami,” ungkapnya.

Kirab Bendera Pusaka tahun ini menjadi cermin kebersamaan lintas generasi. Dari motoris wanita, pembawa bendera, hingga pasukan berkuda, semua menyatu menjaga martabat Sang Merah Putih. Prosesi ini meneguhkan pesan bahwa kemerdekaan adalah amanah bersama yang harus terus dijaga. (BPMI Setpres)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:30 WIB
Bupati Pulang Pisau: Gerakan Pangan Murah Jadi Langkah Tekan Inflasi Daerah
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:59 WIB
Donor Darah Wujud Nyata Kepedulian dan Cinta Tanah Air
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 13:55 WIB
Tradisi Panjat Pinang Satukan Warga di Palembang
  • Oleh Tri Antoro
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:35 WIB
Pemerintah Targetkan Semua Desa Teraliri Listrik Paling Lambat 2030
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:13 WIB
Upacara di Lumajang, Bupati Tekankan Nasionalisme Harus Ditumbuhkan Sejak Dini
  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 20:43 WIB
HSU Bersholawat Meriahkan HUT RI ke-80 dan Maulid Nabi
-->