- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan di halaman kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Fath Putra Mulya
Oleh Eko Budiono, Minggu, 17 Agustus 2025 | 12:34 WIB - Redaktur: Untung S - 90
Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, mengingatkan kembali perjuangan pahlawan terdahulu bahwa kemerdekaan bukan hanya sekadar hak, melainkan juga amanah.
“Mereka sadar kemerdekaan bukan sekedar hak, tapi juga amanah, amanah untuk mewujudkan cita-cita luhur sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Yusril, melalui keterangan resmi, pada upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di lingkungan Kemenko Kumham Imipas yang dilaksanakan di halaman kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Menurut Yusril, kemerdekaan merupakan amanah untuk mewujudkan cita-cita melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Dalam kesempatan itu, Yusril menghidupkan kembali memori perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
“Sehingga sudah sepantasnya untuk sentiasa memperingati momen bersejarah ini dengan perayaan dan peringatan melalui kegiatan yang membangkitkan nilai-nilai luhur kebangsaan dengan khidmat dan berkelanjutan,” katanya.
Dia juga mengutip pidato Presiden pertama RI Soekarno untuk mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dirayakan hari ini merupakan hasil dari pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang berjuang dengan darah, air mata, dan bahkan nyawa.
“Bung Karno dalam pidatonya pernah mengatakan ‘Kemerdekaan hanyalah jembatan emas, di seberangnya terbentang ladang untuk kita isi dengan karya dan pengabdian bagi seluruh rakyat’,” katanya.
Yusril mengatakan, peringatan HUT Ke-80 RI menjadi momentum untuk mewujudkan harapan dan impian seluruh anak bangsa, yakni mencapai Indonesia Emas tahun 2045.
Semangat tersebut tercermin dalam tema besar HUT RI tahun ini, yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Dia memaknai tema tersebut sebagai visi besar negara yang diperjuangkan secara bersama-sama oleh para pemimpin dan seluruh rakyat.
“Tema tersebut mengandung makna menjunjung stabilitas bangsa, kemandirian sumber daya, dan ketahanan negara secara menyeluruh. Rakyat sejahtera dijabarkan dengan turunnya angka kemiskinan, tumbuhnya ekonomi nasional, dan tersedianya akses yang setara untuk semua,” katanya.