- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat melakukan inspeksi langsung di sejumlah titik rangkaian agenda peringatan HUT RI di Jakarta, Sabtu (16/8/2025). (Dok.PLN)
Oleh Eko Budiono, Minggu, 17 Agustus 2025 | 06:27 WIB - Redaktur: Untung S - 131
Jakarta, InfoPublik - PT PLN (Persero) siap menghadirkan suplai listrik yang andal guna mendukung kelancaran rangkaian agenda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat melakukan inspeksi langsung di sejumlah titik rangkaian agenda peringatan HUT RI di Jakarta, mulai dari Istana Merdeka hingga kawasan Monumen Nasional lokasi event Pesta Rakyat, Sabtu (16/8/2205).
“PLN all out untuk menjaga keandalan listrik di momen bersejarah ini. Kami siap memberikan pelayanan kelistrikan yang prima demi mengawal HUT ke-80 RI, agar seluruh rakyat Indonesia bisa merasakan kemerdekaan dengan penuh khidmat dan kebanggaan,” kata Darmawan dalam keterangan resmi, Minggu (17/8/2025).
Darmawan menegaskan, PLN telah menetapkan masa Siaga Kelistrikan HUT RI pada 1-18 Agustus 2025.
Khusus untuk wilayah Jakarta, PLN juga menyiapkan sistem pengamanan kelistrikan 4 lapis dengan daya mampu yang cukup dan cadangan daya di atas 40 persen.
Selain itu, PLN juga menerjunkan 2.136 personel siaga, 17 posko, serta 494 peralatan pendukung guna mendukung kesuksesan rangkaian agenda HUT ke-80 RI di Jakarta.
Peralatan tersebut meliputi 58 Uninterruptible Power Supply (UPS), 61 Unit Gardu Bergerak (UGB), 9 Unit Kabel Bergerak (UKB), 11 Unit Transmisi Bergerak (UTB), 19 Unit Distribusi Bergerak (UDB), 3 unit assesment, 5 unit deteksi, 6 unit crane, 86 mobil Pelayanan Teknik (Yantek), serta 236 motor Yantek.
“Sejak jauh-jauh hari PLN telah menyiapkan pasokan listrik untuk momen sakral ini. Dari hulu hingga hilir, seluruh sistem kami siagakan penuh,” ujar Darmawan.
PLN menyiagakan total 43.520 personel dengan 1.590 posko siaga, 1.381 genset mobile, 499 UPS, 1.292 UGB, 178 UKB, 679 truk crane, 2.429 mobil operasional, 2.373 motor operasional, 135 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), dan 4.147 unit SPKLU.