HUT ke-80 RI, Momentum Satukan Energi Bangsa untuk Wujudkan Indonesia Maju

: Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono berpose bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka didampingi Ketua Fraksi DPR RI Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono usai Peringatan Detik-Detik Proklamasi RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).(Istimewa)


Oleh Ismadi Amrin, Selasa, 19 Agustus 2025 | 05:35 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 143


Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat bagi seluruh bangsa untuk meneguhkan kembali cita-cita luhur para pendiri bangsa.

Hal tersebut diutarakanya usai menghadiri upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025).

Alhamdulillah, hari ini kita semua menyaksikan sebuah peringatan sekaligus pengingat bahwa apa yang telah ditanamkan para pendahulu kita, terutama para proklamator, masih kita nikmati hingga usia ke-80 tahun kemerdekaan ini,” ujar Menko AHY.

Menko AHY menekankan bahwa kemerdekaan tidak boleh hanya diperingati secara simbolik, tetapi harus diisi dengan kerja nyata untuk menghadirkan kemajuan dan keadilan bagi seluruh rakyat.

“Kita semua memiliki harapan, tapi juga mari kita ikhtiarkan bersama-sama sebagai bangsa untuk Indonesia yang benar-benar semakin maju, semakin sejahtera masyarakatnya, dan berkeadilan, di mana semua bisa merasakan makna dari kemerdekaan itu sendiri,” imbuhnya.

Menko AHY menegaskan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa menyatukan energi untuk memperkuat langkah menuju Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan disegani.

“Di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto, kita semua harus menyatukan energi dan memberikan kontribusi nyata, mengambil peran sesuai dengan bidang masing-masing. Insya Allah, setelah 80 tahun kita lewati, Indonesia akan terus eksis serta semakin dihormati dan disegani di dunia,” tegasnya.

Pada acara tersebut, Menko AHY mengenakan pakaian adat Aceh Ulee Balang, busana tradisional yang sarat makna kepahlawanan serta kejayaan sejarah.

Menko AHY menjelaskan, pilihan tersebut bukan tanpa alasan. Selain menampilkan kekayaan budaya Nusantara, ia juga ingin menandai momentum 20 tahun perdamaian Aceh pasca-penandatanganan Helsinki Agreement pada 15 Agustus 2005. Menko AHY berharap semangat perdamaian itu menjadi teladan bagi seluruh daerah di Tanah Air.

“Kita berharap semua wilayah Indonesia juga selalu hidup dalam damai, dan semakin mudah sejahtera,” pungkasnya.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:30 WIB
Bupati Pulang Pisau: Gerakan Pangan Murah Jadi Langkah Tekan Inflasi Daerah
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:59 WIB
Donor Darah Wujud Nyata Kepedulian dan Cinta Tanah Air
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:22 WIB
Gerakan Pangan Murah Serentak Bantu Warga Tidore Dapatkan Harga Terjangkau
  • Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 13:55 WIB
Tradisi Panjat Pinang Satukan Warga di Palembang
  • Oleh Ismadi Amrin
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 20:35 WIB
Menko AHY Resmikan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Madiun
-->