PT Pertamina International Shipping Capai Lonjakan Laba dan Perluas Rute Global

: Salah satu kapal pengangkut gas yang dioperasikan oleh PT Pertamina International Shipping. ANTARA/HO-Pertamina International Shipping.


Oleh Eko Budiono, Minggu, 15 Desember 2024 | 17:02 WIB - Redaktur: Untung S - 530


Jakarta, InfoPublik – PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mencatatkan kontribusi positif dalam bisnis hijau, dengan pengangkutan kargo hijau seperti LNG, LPG, dan petrokimia. PIS kini telah melayani 65 rute global, dengan pendapatan perusahaan mencapai 34 persen dari total hasil bisnis.

Chief Executive Officer (CEO) PIS, Yoki Firnandi, dalam keterangan resminya pada Minggu (15/12/2024), mengungkapkan bahwa pendapatan perusahaan tercatat sebesar 1,72 miliar dolar AS (Rp27,53 triliun) pada semester I 2024, mengalami kenaikan 6 persen year-on-year (yoy). Laba bersih perusahaan juga melonjak 103 persen dibandingkan tahun lalu, mencapai 280,9 juta dolar AS (Rp4,5 triliun).

Yoki menyampaikan bahwa pihaknya fokus untuk terus memperluas pasar global, dengan porsi pasar non-captive perseroan kini telah mencapai 19,2 persen. Kapal-kapal PIS melayani 65 rute global, dan perusahaan juga memiliki tiga kantor perwakilan di Singapura, Dubai, dan London. Selain itu, PIS juga berusaha menangkap peluang baru di kawasan Afrika, Eropa, dan negara-negara Baltik.

Di tingkat domestik, PIS berkomitmen untuk menjaga kelancaran transportasi dan distribusi energi dari Sabang hingga Merauke. Dalam setahun terakhir, perusahaan telah mengangkut lebih dari 161 miliar liter BBM dan LPG dengan lebih dari 20 ribu perjalanan laut. PIS juga mengoperasikan enam terminal energi di bawah PT Pertamina Energy Terminal (PET), yang menampung 922 ribu kiloliter BBM dan 284.500 metrik ton LPG.

Salah satu terminal unggulan yang dikelola oleh PIS adalah LPG Terminal Tanjung Sekong di Banten, yang menopang sekitar 40 persen kebutuhan LPG nasional. Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi canggih seperti Terminal Automation System dan Digital Integrated Operation System (DIOS) untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Sebagai bagian dari upaya mendukung transisi energi nasional menuju net zero 2060, PIS menambah 11 armada tanker baru yang sebagian besar merupakan kapal pengangkut gas ramah lingkungan. Yoki menjelaskan bahwa perseroan berhasil mengurangi emisi sebesar 41,4 kiloton CO2e hingga Oktober 2024, melebihi target reduksi emisi sebesar 29 kiloton CO2e untuk tahun ini.

“Sebagai bagian dari Pertamina Group, kami hadir sebagai urat nadi virtual energi Indonesia, menjaga pasokan energi supaya bisa tersalurkan ke berbagai penjuru Nusantara, supaya roda ekonomi bisa bergerak dengan lancar. Fokus ini juga selaras dengan akselerasi pencapaian visi Astacita, utamanya terkait swasembada energi,” ujar Yoki.

PIS juga mengelola sekitar 700 armada kapal, dengan 300 unit di antaranya merupakan tanker pengangkut energi dan petrokimia, serta 102 unit kapal milik perseroan. Sementara itu, 400 unit lainnya merupakan kapal pendukung dari PT Pertamina Trans Kontinental (PTK). Perusahaan terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas armada untuk mendukung kebutuhan transportasi energi yang terus berkembang.

Dengan pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan dan laba bersih, serta komitmen kuat untuk mendukung transisi energi hijau, PT Pertamina International Shipping (PIS) terus memperluas jangkauan globalnya dan memperkuat perannya sebagai pemain utama dalam transportasi energi. Melalui berbagai inovasi dan peningkatan armada kapal, PIS berperan penting dalam mendukung ketahanan energi nasional dan pencapaian visi swasembada energi Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 18:43 WIB
Pertamina Pastikan Ketersediaan Energi di Jakarta
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:29 WIB
Presiden Prabowo: Indonesia Komit Percepat Transisi Energi
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:32 WIB
Menteri ESDM: LNG Dimanfaatkan Maksimal untuk Kebutuhan Dalam Negeri
  • Oleh Tri Antoro
  • Selasa, 17 Juni 2025 | 06:05 WIB
Indonesia-Singapura Tunjukkan Komitmen Konkret Hadapi Perubahan Iklim
-->