NTP Naik, Bantuan Bansos Pangan tidak mengganggu Stok Beras Nasional

:


Oleh Ismadi Amrin, Senin, 2 Juni 2025 | 17:51 WIB - Redaktur: Untung S - 273


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa pada Mei 2025 Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

"Alhamdulillah sekarang ini bulan Mei NTP-nya naik 121 jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu pada bulan yang sama, yakni 116," kata Mentan dalam keterangan pers usai Ratas Terkait Stimulus Ekonomi, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Pada kesempatan itu, Mentan menyampaikan empat hal terkait sektor pangan. Pertama, target dari Bapak Presiden sejak awal rencana swasembada. "Mudah-mudahan tahun ini tidak ada impor, stok kita sekarang ini ada 4 juta ton lebih tertinggi selama 57 tahun dan pernah kita capai 3 juta ton yaitu 1984," ujar Mentan.

Kedua, lanjut Mentan, target dari Menkeu adalah kalua diberi anggaran harus ada hasil berupa kenaikan NTP, dan itu sudah dicapai adalah NTP 110.

Ketiga, adalah kita akan mengeluarkan bantuan sosial jumlahnya adalah 180.000 ton beras per bulan selama 2 bulan. Totalnya 360.000 ton beras akan diberikan ke masyarakat tidak mampu.

Menurut Mentan, dalam membagikan bansos pangan tersebut kita harus menjaga NTP jangan sampai turun.

"Strateginya adalah, pertama, pemerintah membagi bansos untuk pangan ini atau beras pada daerah-daerah yang tidak menghasilkan beras atau minim produksi berasnya, seperti Papua Maluku dan seterusnya. Kita distribusi ke sana bisa sekaligus dua bulan. Kedua, membagikan ke daerah perkotaan yang juga tidak menghasilkan beras. Ketiga adalah daerah penghasil beras, khusus di Pulau Jawa harus kita lindungi, kita melihat kabupaten yang harga beras sudah di atas HPP yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ini strategi yang kita lakukan untuk menjaga harga di tingkat petani maupun di tingkat konsumen juga tetap baik," kata Mentan.

"Sekali lagi Alhamdulillah, sekarang sektor pertanian pertumbuhan NTP-nya cukup baik dan stok kita cukup aman, karena yang kita akan keluarkan hanya 360.000 ton dan kemungkinan bulan ini serapannya bisa 400 sampai 500.000 ton," pungkas Mentan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Ismadi Amrin
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 08:39 WIB
Nasi Hangat Omi dan Cita-Cita Besar Kemandirian Pangan Negeri
  • Oleh Ismadi Amrin
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 19:09 WIB
Pergeseran Struktur Pasar Beras Untungkan Pedagang dan Penggilingan Kecil
  • Oleh Ismadi Amrin
  • Senin, 21 Juli 2025 | 12:07 WIB
Langkah Tegas Pemerintah Berantas Mafia Beras
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 2 Juli 2025 | 09:12 WIB
NTP Gorontalo Naik Tipis di Juni 2025,
  • Oleh Ismadi Amrin
  • Senin, 23 Juni 2025 | 19:17 WIB
Mentan Tegaskan Komitmen Percepat Swasembada Gula
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 11 Juni 2025 | 21:02 WIB
Petani Jadi Prioritas, Lumajang Mantapkan Posisi sebagai Lumbung Pangan
-->