Migas Corner Wujud Kolaborasi Industri dan Akademisi

: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (kedua kanan) meresmikan Migas Corner di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/7/2025). Dok.Humas Kementerian ESDM


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 19 Juli 2025 | 08:14 WIB - Redaktur: Untung S - 235


Jakarta, InfoPublik - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan adanya Migas Corner di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur merupakan wujud kolaborasi strategis antara dunia industri dan akademisi.

"Saya mengapresiasi yang dilakukan oleh Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas dengan Kampus ITS dalam membangun Migas Corner di sini," kata Bahlil dalam keterangan resmi, Jumat (18/7/2025).

Seusai mengunjungi sumur masyarakat di Ledok dan penyambungan listrik gratis di Blora, Jawa Tengah, Bahlil mengunjungi dan meresmikan Migas Corner di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), di Surabaya, Jatim, Kamis (17/7/2025).

Bahlil berharap kehadiran Migas Corner akan menjadi learning center modern dalam memberikan pengalaman edukatif dan interaktif, khususnya kepada mahasiswa.

"Memang sekarang ini adalah kita harus mencari terobosan baru untuk bagaimana memberikan pemahaman, pembelajaran bagi umum khususnya mahasiswa, di era digitalisasi," ujar Bahlil.

Menurutnya, jika dulu mahasiswa dianggap rajin ketika menghabiskan waktu di perpustakaan, kini sumber informasi telah beralih ke platform digital.

"Kalau sekarang perpustakaannya sudah diganti dengan Bang Google," ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, Migas Corner harus dimaknai lebih dari sekadar ruang baca atau tempat belajar tapi juga harus dimaknai sebagai sebuah etalase inovasi. Riset-riset unggulan yang dipamerkan menjadi bukti konkret kontribusi akademik terhadap tantangan industri hulu migas.

Bahlil juga meminta Kepala SKK Migas Djoko Siswanto untuk membangun hubungan kerja sama dengan ITS yang lebih intens lagi.

"Agar kita tidak salah, dibantu teman-teman di ITS untuk verifikasi. Ada sekitar 300 wilayah kerja yang sudah POD (Plan of Development) tapi tidak dijalankan. Ini kan barang negara," tambah Bahlil.

Rektor ITS, Prof. Bambang Pramujati berharap Migas Corner bisa menjadi pusat edukasi proses pengolahan minyak dan gas yang berada di Indonesia.

"Karena materi yang ada selalu ter-update dengan teknologi-teknologi baru," kata Bambang 

Migas Corner dibangun di lobi Perpustakaan ITS ini dirancang menggunakan teknologi berbasis metaverse yang memberikan pengalaman interaktif bagi pengunjung, terutama bagi mahasiswa agar bisa merasakan simulasi bekerja di anjungan lepas pantai secara virtual.

Beberapa fitur-fitur yang disajikan meliputi sejarah industri migas di Indonesia; tata kelola migas, termasuk stakeholder, alur industri hulu dan hilir, serta skema cost recovery dan gross split; data migas, termasuk data wilayah kerja, teknis, dan ekonomis.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:32 WIB
Menteri ESDM: LNG Dimanfaatkan Maksimal untuk Kebutuhan Dalam Negeri
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 06:11 WIB
Mengupas Langkah Strategis SKK Migas Capai Target Lifting Migas
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 31 Juli 2025 | 12:23 WIB
Produksi Minyak Harian Indonesia Lampaui Target APBN
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 22 Juli 2025 | 09:04 WIB
SKK Migas Atur Ulang Ekspor LNG
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 2 Juli 2025 | 08:04 WIB
Enam Kontraktor Migas Penuhi Target Lifting
-->