Percepat Konektivitas, Kementerian PU Targetkan 63 Jembatan Gantung di 2026

: Jembatan Gantung Gladak Perak di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur/Foto : Galeri InfoPublik


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 28 Juli 2025 | 13:10 WIB - Redaktur: Untung S - 239


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat konektivitas antarwilayah, terutama di daerah terpencil dan berkontur geografis sulit, melalui pembangunan jembatan gantung. Pada tahun 2026 mendatang, Kementerian PU mengalokasikan anggaran sebesar Rp630 miliar untuk membangun sebanyak 63 jembatan gantung di berbagai wilayah Indonesia.

Menteri PU, Dody Hanggodo menjelaskan bahwa pembangunan jembatan gantung menjadi solusi konkret untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat yang selama ini harus menempuh jalur memutar dan kurang efisien. Menurutnya, keberadaan jembatan ini sangat penting dalam menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan publik.

"Kehadiran jembatan gantung ini diharapkan memberikan dampak nyata dalam mempercepat aktivitas masyarakat, terutama dalam mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik," ujar Dody dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Rabu (23/7/2025).

Pembangunan jembatan gantung merupakan bagian dari implementasi strategi PU 608 yang mendukung visi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam hal pemerataan pembangunan nasional dan peningkatan akses desa ke pusat-pusat ekonomi. Jembatan gantung menjadi sarana penting untuk menghubungkan antarwilayah, terutama desa dan kecamatan yang terpisah sungai, jurang, maupun perbukitan.

Dengan dibangunnya jembatan tersebut bukan hanya akan mempermudah mobilitas petani dalam membawa hasil panen ke pasar, namun juga dapat membantu masyarakat mengakses fasilitas umum seperti sekolah, pasar, dan kantor pemerintahan. Setiap jembatan umumnya akan dibangun dengan panjang bentang antara 30 hingga 200 meter dan lebar sekitar 1,8 meter, tergantung kondisi lapangan.

Penentuan lokasi pembangunan 63 jembatan tahun 2026 akan melalui kajian teknis dan survei lapangan yang mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari potensi ekonomi wilayah, tingkat keterisolasian, hingga kondisi teknis dan geografis.

Sementara itu, pada tahun 2025 ini, Kementerian PU juga sedang menyelesaikan pembangunan 50 jembatan gantung, yang sebagian besar telah rampung. Delapan di antaranya berada di Provinsi Sulawesi Selatan, seperti Jembatan Gantung Kanjero (68 meter) dan Poton (36 meter) di Kabupaten Luwu Utara, Lamangiso (68 meter) dan Jauh Pandang (51 meter) di Kabupaten Wajo, serta Kalimporo (51 meter), Minasa Upa (102 meter), Benteng Pattiro (68 meter), dan Palambuta/Bululoe (51 meter).

Kementerian PU menegaskan bahwa program pembangunan jembatan gantung akan terus menjadi prioritas nasional dalam mendukung konektivitas dan pengentasan keterisolasian wilayah, sejalan dengan agenda pembangunan Indonesia Sentris.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Donggala Tampilkan Potensi Wisata dan Produk Lokal di Apkasi Otonomi Expo 2025
  • Oleh MC KAB MOROWALI
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:00 WIB
Pemkab Morowali Gelar FGD II Penyusunan RDTR Kawasan Lakombulo
-->