ICAO Dukung Indonesia Perkuat Standar Keselamatan Penerbangan

: Indonesia mendapat dukungan langsung dari International Civil Aviation Organization (ICAO) untuk memperkuat pengawasan keselamatan penerbangan nasional melalui misi bantuan teknis (technical assistance mission) yang dilaksanakan di Jakarta pada 11–15 Agustus 2025. (Foto Humas Kemenhub)


Oleh Wandi, Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:01 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 182


Jakarta, InfoPublik— Indonesia mendapat dukungan langsung dari International Civil Aviation Organization (ICAO) untuk memperkuat pengawasan keselamatan penerbangan nasional melalui misi bantuan teknis (technical assistance mission) yang dilaksanakan di Jakarta pada 11–15 Agustus 2025.

Misi yang dijalankan oleh Combined Action Team (CAT) ICAO ini berfokus pada penilaian kemajuan Indonesia dalam menerapkan delapan critical element pengawasan keselamatan di delapan area audit, yakni LEG, ORG, PEL, OPS, AIR, AIG, ANS, dan AGA. Hasil penilaian akan dilengkapi dengan rekomendasi perbaikan yang perlu segera ditindaklanjuti.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan, Sokhib Al Rokhman, menyatakan apresiasi tinggi atas kerja sama tersebut. “Kehadiran tim ICAO CAT Mission di Indonesia adalah momentum penting untuk memastikan regulasi dan praktik penerbangan kita selaras dengan standar internasional,” ujarnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Pembukaan kegiatan ini dihadiri para pakar ICAO dari kawasan Asia Pasifik, serta perwakilan instansi nasional seperti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), serta Tim USOAP dan National Continuous Monitoring Coordinating (NCMC) Ditjen Hubud.

Sokhib menegaskan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berkomitmen menindaklanjuti semua rekomendasi dari tim ICAO. “Upaya ini adalah bagian dari peningkatan berkelanjutan demi keselamatan penerbangan sipil di Indonesia,” katanya.

Misi bantuan teknis ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam pemenuhan standar keselamatan penerbangan global, sekaligus menjadi langkah strategis menjelang evaluasi lanjutan ICAO terhadap sistem keselamatan penerbangan nasional.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 18:43 WIB
Pertamina Pastikan Ketersediaan Energi di Jakarta
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:40 WIB
Pemprov Sumbar Perkuat Kesiapsiagaan Maritim Lewat Latihan Gabungan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 15:17 WIB
Wali Kota Pekanbaru Dorong OPD Hadirkan Inovasi bagi Masyarakat
-->