Pertamina Bantu Pemadaman Sumur Minyak di Blora

: Insiden kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (17/8/2025). (Foto: ANTARA FOTO)


Oleh Eko Budiono, Selasa, 19 Agustus 2025 | 09:09 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 329


Jakarta, InfoPublik - PT. Pertamina Exploration & Production (EP) Field Cepu membantu upaya pemadaman kebakaran sumur minyak ilegal yang terjadi di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Hingga Senin (18/8/2025) siang, api masih belum berhasil dipadamkan karena terkendala konstruksi sumur yang tidak standar.

Hal tersebut disampaikan Superintendent HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) Pertamina EP Field Cepu, Indra Firmanuddin, melalui keterangan resmi, Senin (18/8/2025).

Indra mengatakan,  sumur minyak ilegal tersebut tidak dilengkapi kepala sumur (wellhead), sehingga proses pemadaman menjadi sangat sulit. “Ada beberapa langkah yang kami lakukan. Pertama, upaya pendinginan di area sekitar lokasi karena suhu cukup panas dan dekat dengan permukiman serta lahan pertanian warga," ujar Indra..

Setelah itu, kata dia, pihaknya berupaya memutus mata rantai segitiga api dengan cara mengurangi suplai oksigen, dengan metode menutup titik sumur dengan menggunakan tanah.

“Karena sumur ini dibuat tidak standar, tidak ada wellhead atau peralatan yang memadai, maka opsi terbaik adalah menutup titik api dengan media tanah,” ujarnya.

Indra mengatakan, tim Pertamina juga sedang menyiapkan langkah lanjutan berupa pendinginan (cooling) agar area sekitar aman bagi petugas yang bekerja. “Kami berharap kadar gas dapat dieliminasi, sehingga api bisa segera padam dan tidak menyebar ke tempat lain,” ujarnya.

Ia mengakui, kendala utama adalah ketiadaan peralatan standar di sumur minyak rakyat tersebut.

Sementara itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blora mengambil langkah cepat dengan memadamkan aliran listrik di kawasan terdampak kebakaran sumur minyak rakyat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

Pemadaman dilakukan sejak Minggu siang (17/8/2025), tak lama setelah api dari sumur minyak itu membesar dan merembet ke rumah-rumah warga.

Manajer PLN ULP Blora, Wardoyo mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah korsleting ataupun percikan listrik yang dapat memperparah kebakaran.

“Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Pemadaman ini sebagai langkah pengamanan agar tidak ada percikan listrik yang bisa memicu kebakaran semakin meluas,” ujarnya.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Blora AKP Gembong Widodo mengatakan kebakaran terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Kejadian bermula saat sumur minyak milik warga mengalami blow out yang memicu semburan api besar. 

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BLORA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:50 WIB
Kompetisi Installer Nasional Pertama Digelar di Blora
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:25 WIB
Polres Blora Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Kebakaran Sumur Minyak Gendono
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:03 WIB
Meski Terbatas, ANBK SMPN Ur Pulau Sukses Dilaksanakan
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:30 WIB
Dinkominfo Blora Tegaskan Admin OPD Lebih Aktif dan Optimal Update Informasi
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 05:29 WIB
Wagub Jateng Minta Masyarakat Hentikan Pengeboran Sumur Minyak Baru
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 18:41 WIB
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 08:07 WIB
Penanganan Kebakaran Sumur Minyak Gandu Blora Dilakukan Secara Terpadu
-->