- Oleh MC KAB BLORA
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:50 WIB
: Tim gabungan dan bekas lahan sumur minyak yang terbakar di Blora. Foto: MC Blora.
Oleh MC KAB BLORA, Minggu, 24 Agustus 2025 | 17:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 566
Blora, InfoPublik -Tim gabungan dari Polri, TNI, Pertamina, BPBD, Satpol PP, PPSDM dan sukarelawan berhasil memadamkan api yang membakar sumur minyak tradisional di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora.
Api yang berkobar sejak Minggu 17 Agustus 2025 akhirnya dapat dipadamkan secara total pada Sabtu, 23 Agustus 2025, sekitar pukul 18.05 WIB.
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, menyatakan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan kekompakan semua pihak yang terlibat dalam operasi pemadaman ini.
“Kami sangat mengapresiasi dan bersyukur atas usaha serta sinergi yang luar biasa dari semua tim, termasuk para relawan. Berkat kekompakan dan kerja sama yang solid, api akhirnya bisa dipadamkan dan tidak meluas,” kata Kapolres Blora, Sabtu (23/8/2025) malam.
Proses pemadaman dilakukan dengan strategi gabungan, di mana tim berfokus pada pendinginan area sekitar sumur minyak dan menutup sumber api dengan material yang tepat untuk mencegah api kembali menyala.
Kapolres Blora mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekati lokasi bekas terbakarnya Sumur minyak Desa Gandu sebelum dinyatakan aman oleh pihak terkait.
Sementara itu, diperoleh informasi jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, bertambah menjadi empat orang.
Kasi Humas Polres Blora AKP Gembong Widodo menjelaskan korban terbaru adalah Yeti (30), yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Yeti meninggal dunia pada Jumat 22 Agustus sekitar pukul 11.00 WIB. Ia merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di RT 01 RW 02, Desa Gandu.
“Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkapnya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Triyono, merinci jumlah korban tewas dalam kebakaran sumur minyak Gandu sebanyak empat orang.
Berikut identitas korban:
Tanek (60), perempuan, warga RT 01 RW 02, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora.
Sureni (52), perempuan, warga RT 04 RW 01, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora.
Wasini (50), perempuan, warga RT 02 RW 01, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora.
Yeti (30), perempuan, warga RT 01 RW 02, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora.
Sementara itu, anak laki-laki Yeti berinisial AD (2) masih dirawat di RSUP Sardjito Yogyakarta. (MC Kab Blora/Teguh).