Masyarakat Blora Dilarang Ngebor Sumur Minyak Baru, Tiga Pilar Desa Disiagakan

: Bupati Blora Arief Rohman menandatangani maklumat tiga pilar desa. Foto : MC. Blora.


Oleh MC KAB BLORA, Kamis, 21 Agustus 2025 | 20:45 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 145


Blora, InfoPublik - Masyarakat di Kabupaten Blora dilarang melakukan pengeboran sumur minyak baru. Pernyataan tersebut tertuang dalam maklumat tiga pilar desa yang ditandatangani Bupati Arief Rohman, Kapolres AKBP Wawan Andi Susanto dan Komandan Kodim Letkol (Inf) Agung Cahyono dalam Apel Tiga Pilar Desa yang digelar di Halaman Kantor Pemkab Blora, Kamis (21/8/2025).

Maklumat itu muncul seiring terjadinya kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.

Apel Tiga Pilar Desa diikuti para kepala desa (Kades), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari unsur kepolisian dan Bintara Pembina Desa (Banbinsa) dari TNI. Secara bergantian, Kapolres, Dandim yang diwakili Kepala Staf Kodim Mayor (Inf) Bani dan Bupati Arief Rohman menyampaikan sambutan dalam apel tersebut.

"Kami sepakat membuat maklumat bersama yang berisi tidak ada lagi pengeboran sumur minyak ilegal di Kabupaten Blora. Kami minta para kepala desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, memasang maklumat ini di desanya masing-masing,’’ ujar Kapolres AKBP Wawan Andi Susanto.

Menurut Kapolres, apel ini digelar mendadak menyikapi peristiwa kebakaran sumur minyak di Desa Gandu yang merenggut tiga korban jiwa. Selain menyampaikan keprihatinannya, Kapolres juga meminta peristiwa tersebut merupakan yang pertama dan terakhir di Kabupaten Blora.

‘’Jangan ada lagi peristiwa serupa,’’imbuhnya.

Kasdim 0721/Blora Mayor (Inf) Bani mendukung penuh Apel Tiga Pilar Desa ini. Bahkan dia mengharapkan apel ini bisa ditindaklanjuti dengan diwadahi legalitas.

‘’Ke depan kami berharap ada peran lebih dari tiga pilar desa ini. Bukan hanya terkait kebakaran sumur minyak, tapi juga persoalan lainnya yang mungkin saja muncul di desa,’’ katanya.

Bupati Blora Arief Rohman menyatakan, Blora saat ini menjadi sorotan karena adanya kebakaran sumur minyak.

Menurutnya, Gubernur Jateng melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan surat pelarangan pengeboran sumur minyak baru. Surat tersebut ditujukan kepada para Bupati di Jawa Tengah yang wilayahnya terdapat sumur minyak.

‘’Kita tindak lanjuti arahan itu dengan apel tiga pilar ini,’’ tandas Bupati.

Menurutnya, peristiwa kebakaran sumur minyak di Desa Gandu pada Minggu (17/8/2025), menggugah kesadaran bersama tentang bahayanya pengeboran yang tidak sesuai standar.

Peristiwa itu terjadi ketika Pemkab Blora memproses pengajuan izin  4.134 titik sumur minyak tua ke Menteri ESDM melalui Gubernur Jateng.

‘’Oleh karena itu kami melarang adanya pengeboran sumur minyak baru. Yang diperbolehkan berproduksi hanya sumur-sumur minyak tua yang sudah ada izinnya,’’ ungkap Bupati.

Sementara itu, tim gabungan dari Pertamina, PPSDM, Pemadam Kebakaran, dan BPBD, Jumat (22/8/2025), dijadwalkan akan berupaya melakukan pemadaman api pada kebakaran sumur minyak di Desa Gandu dalam skala besar. Pasalnya, hingga Kamis (21/8/2025), api masih belum bisa dipadamkan.

"Dibutuhkan sekira 247 ribu liter air dalam upaya memadakam api tersebut,’’ ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Mulyowati usai rapat penangangan kebakaran sumur minyak di aula kantor Pemkab yang dipimpin Bupati Arief Rohman, Kamis (21/8/2025).

Field Manager Pertamina EP Field Cepu Dody Tetra Ahmadi melalui Superintendent HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) Pertamina EP Field Cepu Indra Firmanuddin mengatakan, air tersebut akan disemprotkan terus menerus selama dua jam nonsetop. Selain air, diperlukan pula bahan-bahan lainya untuk memadamkan api. ‘’Oleh karena itu kami meminta dukungan personel gabungan,’’ katanya.

Selain personel dan mobil pemadam kebakaran, sejumlah alat berat juga akan dikerahkan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora telah membangun jalan akses alat berat untuk memadamkan api. "Kami berharap upaya ini membuahkan hasil. Semoga api segera padam," ujar Bupati Arief Rohman. (MC Kab. Blora/Teguh/Eyv). 

 

 

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BLORA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:50 WIB
Kompetisi Installer Nasional Pertama Digelar di Blora
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:25 WIB
Polres Blora Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Kebakaran Sumur Minyak Gendono
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:13 WIB
Ketua TP PKK Ajak Kader Jadi Motor Penggerak Masyarakat
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:30 WIB
Dinkominfo Blora Tegaskan Admin OPD Lebih Aktif dan Optimal Update Informasi
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 05:29 WIB
Wagub Jateng Minta Masyarakat Hentikan Pengeboran Sumur Minyak Baru
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 18:41 WIB
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 08:07 WIB
Penanganan Kebakaran Sumur Minyak Gandu Blora Dilakukan Secara Terpadu
-->