Hadapi Tantangan Global, RI Desak G20 Ambil Tindakan Konkret

: Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Arrmanatha Nasir (kedua dari kiri) dalam sesi Pertemuan Menteri Luar Negeri (FMM) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/2/2025). ANTARA/HO-Kemlu RI/aa.


Oleh Eko Budiono, Minggu, 23 Februari 2025 | 09:05 WIB - Redaktur: Untung S - 354


Jakarta, InfoPublik  - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Arrmanatha Nasir mendesak negara-negara G20 untuk mengambil tindakan konkret, dan menetapkan strategi kolektif dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

“Sekarang adalah waktunya untuk berani mengambil keputusan dan menunjukkan dampak nyata,” kata Arrmanatha dalam sesi Pertemuan Menteri Luar Negeri (FMM) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/2/2025).

Berdasarkan pernyataan Kemlu RI yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/2/2025), Arrmanatha menegaskan, bahwa Indonesia siap memainkan perannya dalam memastikan G20 tetap relevan dan menjadi penggerak perubahan global.

Arrmanatha mendorong supaya G20 menjadi katalis perubahan, dengan komitmen yang terukur dan transparan sehingga badan tersebut “dapat menjadi platform aksi, bukan sekadar forum diskusi.”

Terlebih, dunia saat ini membutuhkan kepemimpinan yang berani serta keputusan yang tegas, dan G20 dianggap mampu mengambil peran tersebut demi kebaikan dunia.

Untuk itu, Indonesia memandang G20 membutuhkan strategi kolektif yang berkelanjutan dan berdampak nyata, mengingat dinamika dunia yang semakin kompleks akibat gejolak ekonomi, perubahan iklim, serta ketimpangan sosial yang semakin melebar.

“Tantangan global tidak bisa diselesaikan dengan solusi jangka pendek. Kita memerlukan peta jalan konkret yang menempatkan kesejahteraan manusia, perlindungan lingkungan, dan kemakmuran bersama sebagai prioritas utama,” ujar Arrmanatha.

Wamenlu juga  menyoroti pentingnya memperkuat ketahanan terhadap krisis tingkat global, termasuk melalui sistem peringatan dini yang lebih kuat.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 21 Januari 2025 | 18:00 WIB
RI Serukan DK PBB Ambil Langkah Nyata Akhiri Penderitaan Palestina
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 13 November 2024 | 09:23 WIB
Indonesia Serukan Pemutusan Hubungan Ekonomi untuk Hentikan Agresi Israel
-->