Presiden Macron Kunjungi Candi Borobudur, Prabowo: Ini Kebanggaan Nasional

: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, melakukan kunjungan ke kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).(BPMI Setpres)


Oleh Tri Antoro, Jumat, 30 Mei 2025 | 04:42 WIB - Redaktur: Untung S - 501


Magelang, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, melakukan kunjungan ke kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Indonesia, sekaligus menjadi simbol kuatnya hubungan budaya dan persahabatan antara kedua negara.

Kedua kepala negara tiba di situs warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO tersebut dengan disambut meriah oleh pelajar setempat yang mengenakan pakaian adat Jawa. Anak-anak tampak antusias mengibarkan bendera Indonesia dan Prancis sepanjang jalur masuk menuju kompleks candi.

Presiden Prabowo dan Presiden Macron terlihat kompak mengenakan kemeja putih. Kehadiran mereka menarik perhatian masyarakat dan wisatawan yang turut menyaksikan momen bersejarah ini dari kejauhan.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron ke Candi Borobudur. Ia menyebut candi ini sebagai mahakarya peradaban yang sarat dengan nilai sejarah, budaya, dan spiritualitas.

“Ini adalah suatu kehormatan besar bagi kami menerima kunjungan Yang Mulia di situs bersejarah ini. Candi Borobudur merupakan mahakarya peradaban dan telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan makna,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila selalu mengedepankan toleransi, penghormatan terhadap keragaman agama, budaya, dan etnis.

“Indonesia dan Prancis adalah dua bangsa besar dengan akar sejarah dan budaya yang kuat. Kita memiliki semangat yang sama: menjunjung nilai kemanusiaan, toleransi, dan penghormatan terhadap semua kepercayaan,” tambahnya.

Presiden Prabowo menyatakan bahwa kerja sama Indonesia–Prancis tidak hanya dibangun di atas kepentingan strategis, tetapi juga berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan kebudayaan bersama.

“Kami percaya hanya melalui persahabatan, kekeluargaan, dan kolaborasi, kita semua dapat membangun kehidupan yang lebih baik dan damai,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa kemitraan kedua negara akan terus berkembang, terutama dalam bidang budaya, seni, dan industri kreatif.

“Saya optimistis bahwa kemitraan kita akan menjadi jembatan bagi para budayawan, seniman, pelaku industri kreatif, dan seluruh masyarakat dari kedua negara,” pungkasnya. (BPMI Setpres)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Tri Antoro
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 07:14 WIB
Presiden Tunda Lawatan ke Tiongkok, Fokus Awasi Situasi Nasional
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Malra Tegaskan Pentingnya Persatuan
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:32 WIB
Penguatan Relawan Kebajikan Pancasila di Tidore Teguhkan Komitmen Kebangsaan
  • Oleh Tri Antoro
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:22 WIB
RSPON Mampu Jadi Pusat Penelitian Bertaraf Dunia
  • Oleh Tri Antoro
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:19 WIB
RSPON Kini Setara Rumah Sakit Dunia, Presiden Prabowo: Saya Bangga
  • Oleh Tri Antoro
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:35 WIB
Pemerintah Targetkan Semua Desa Teraliri Listrik Paling Lambat 2030
-->