Presiden Prabowo: Pancasila bukan Mantra, Tetapi Landasan Hidup Berbangsa

: Presiden Prabowo Subianto, memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin (2/6/2025). (Foto: BPMI Setpres)


Oleh Tri Antoro, Senin, 2 Juni 2025 | 15:56 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 460


Jakarta, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa Pancasila harus ditempatkan sebagai landasan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bukan sekadar simbol formalitas atau slogan yang diucapkan saat upacara.

Penegasan ini disampaikan Presiden dalam amanatnya saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025).

“Jangan Pancasila menjadi mantra, jangan Pancasila menjadi slogan. Kekayaan bangsa Indonesia besar. Kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti,” tegas Presiden Prabowo.

Presiden juga menyoroti bahwa kegagalan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila menjadi akar dari berbagai persoalan bangsa, mulai dari korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, hingga ketimpangan sosial. Oleh karena itu, Presiden menginstruksikan seluruh pejabat publik untuk kembali menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Marilah kita kembali ke nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai luhur perjuangan kemerdekaan bangsa kita. Marilah kita menggunakan momentum ini untuk memperbaiki diri dan memperbaiki sistem kita masing-masing,” ucapnya.

Dalam amanatnya, Presiden menekankan bahwa Pancasila adalah tameng utama bangsa dalam menghadapi perpecahan dan tantangan global.

“Saya mengajak sekali lagi seluruh rakyat Indonesia bersatu. Perbedaan jangan menjadi sumber gontok-gontokan,” ujar Kepala Negara.

Presiden Prabowo juga memberikan perhatian khusus kepada generasi muda, yang disebutnya sebagai garda terdepan dalam menjaga keberlangsungan nilai-nilai Pancasila agar tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman.

“Marilah kita yakinkan bahwa Pancasila hidup. Pancasila bukan sekadar mantra. Kita tidak boleh diam bila nilai-nilai kita dilemahkan. Kita harus menjaga, membela, dan meneruskan nilai-nilai tersebut agar negara kita melangkah maju,” tandas Presiden.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai luhur bangsa harus terus diperjuangkan melalui tindakan nyata dan semangat kolektif seluruh rakyat Indonesia.  (BPMI Setpres)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Malra Tegaskan Pentingnya Persatuan
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:20 WIB
Kemajuan Nagan Raya Butuh Kreativitas Generasi Muda
  • Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:42 WIB
Pramuka Harus Jadi Solusi Bangsa di Era Disrupsi
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:39 WIB
Wakil Gubernur Gorontalo Dukung Regenerasi Kepengurusan Al-Hidayah
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:48 WIB
Bupati Lumajang Ingatkan Mahasiswa Polinema: Disiplin Kunci Keberhasilan
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:38 WIB
Wabup Sergai Tekankan Peran Strategis Pramuka dalam Pembinaan Generasi Muda
  • Oleh Tri Antoro
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:22 WIB
RSPON Mampu Jadi Pusat Penelitian Bertaraf Dunia
-->