Wamenhan Donny Taufanto Tegaskan Peran Strategis Pesawat N219 dalam Konektivitas Nasional

: Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto,pada acara Business Matching Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) di ajang Indonesia Defense 2025 dengan tema “Reconnecting Islands and Driving Growth: The Role of N219 in Regional Accessibility.” (Foto: Dok Kemhan)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 12 Juni 2025 | 15:25 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 348


Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, menegaskan pentingnya pesawat N219 sebagai simbol kemandirian industri pertahanan nasional sekaligus solusi strategis untuk meningkatkan konektivitas wilayah Indonesia yang berpulau-pulau. Pernyataan ini disampaikan pada acara Business Matching Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) di ajang Indonesia Defense 2024 dengan tema “Reconnecting Islands and Driving Growth: The Role of N219 in Regional Accessibility.”, Kamis, (12/6/2025).

Wamenhan Donny memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan industri pertahanan nasional, khususnya dalam pengembangan pesawat N219 yang telah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025. "Pesawat N219 bukan hanya sebuah produk, tetapi merupakan simbol keberanian bangsa menghadirkan solusi transportasi udara yang dapat menjangkau wilayah terpencil," ujarnya.

Donny Ermawan juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengoptimalkan pemanfaatan pesawat N219, mulai dari TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, hingga pemerintah daerah dan mitra swasta. Kerjasama dalam pembiayaan dan promosi ekspor menjadi kunci agar produksi pesawat ini dapat berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan industri kedirgantaraan nasional yang mandiri dan berdaya saing global.

Acara Business Matching KKIP ini dihadiri oleh 50 peserta, termasuk para gubernur provinsi strategis seperti Papua Pegunungan dan Kalimantan Utara. Selain itu, dilakukan penandatanganan beberapa Nota Kesepahaman (MoU) dan Letter of Intent (LoI) antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bakamla, serta berbagai mitra seperti SMtrack Berhad dan pemerintah daerah. Salah satu kerja sama yang disorot adalah pengembangan pesawat amfibi yang dapat memperluas akses transportasi di wilayah kepulauan.

Ketua KKIP Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastanto menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah strategis pengembangan industri pertahanan, terutama pesawat N219, sebagai alat utama konektivitas nasional. Ia menambahkan, “Jika bukan kita yang mempromosikan dan memanfaatkan produk dalam negeri, siapa lagi?”

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan komitmen lintas kementerian, pesawat N219 diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga menjadi pendorong utama pembangunan nasional yang merata, sejahtera, dan berdaulat.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 12 Juni 2025 | 21:57 WIB
Wamenhan RI Tetapkan DEFEND ID sebagai Komponen Pendukung Pertahanan Negara
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 12 Juni 2025 | 15:32 WIB
Katimlak KKIP: Pesawat N219 Kunci Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 15 November 2024 | 06:00 WIB
PTDI Didorong Perkuat Industri Dirgantara Indonesia dengan Inovasi Pesawat N219
-->