Indonesia-Singapura Kompak Dukung Perdamaian Regional dan Global

: Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong melakukan pernyataan pers bersama usai Leaders’ Retreat yang digelar di Parliament House, Singapura, pada Senin (16/6/2025). Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev


Oleh Tri Antoro, Senin, 16 Juni 2025 | 20:51 WIB - Redaktur: Untung S - 431


Jakarta, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, sepakat untuk mendorong penyelesaian damai atas sejumlah isu regional dan global yang tengah memanas.

Kesepakatan tersebut disampaikan dalam konferensi pers bersama usai pertemuan Leaders’ Retreat yang digelar di Parliament House, Singapura, pada Senin (16/6/2025).

Presiden Prabowo menegaskan bahwa kedua negara memiliki keprihatinan mendalam atas eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya di Gaza, serta meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.

“Kami membahas masalah regional dan global. Kami menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza dan eskalasi konflik Israel–Iran. Kami menekankan pentingnya solusi damai, negosiasi, dan kami menyerukan gencatan senjata segera,” ujar Presiden Prabowo.

Terkait situasi di Myanmar, Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Wong juga menekankan pentingnya keterlibatan konstruktif untuk mencapai penyelesaian damai.

“Mengenai Myanmar, kami sepakat bahwa kami juga harus berkonsentrasi untuk mencapai keterlibatan dan hasil yang damai di Myanmar,” lanjut Presiden Prabowo.

Perdana Menteri Lawrence Wong turut menegaskan komitmen Singapura untuk terus memperkuat kerja sama di kawasan bersama negara-negara anggota ASEAN.

“Sebagai anggota pendiri ASEAN, kami akan terus bekerja sama dengan sesama negara anggota ASEAN untuk memperkuat kawasan kami dan menegakkan sistem multilateral yang berdasarkan aturan,” kata PM Wong.

Dalam semangat multilateralisme dan stabilitas kawasan, kedua pemimpin menegaskan bahwa Indonesia dan Singapura memiliki peran strategis dalam menjaga perdamaian serta memperkuat tatanan internasional yang berbasis hukum. (BPMI Setpres)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Malra Tegaskan Pentingnya Persatuan
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 08:02 WIB
Indonesia dan Australia Perkuat Kemitraan Strategis Melalui Pertemuan 2+2
  • Oleh Tri Antoro
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:22 WIB
RSPON Mampu Jadi Pusat Penelitian Bertaraf Dunia
  • Oleh Tri Antoro
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:19 WIB
RSPON Kini Setara Rumah Sakit Dunia, Presiden Prabowo: Saya Bangga
  • Oleh Tri Antoro
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:35 WIB
Pemerintah Targetkan Semua Desa Teraliri Listrik Paling Lambat 2030
-->