Iran Makin Rawan, Komisi I DPR Minta Evakuasi WNI Dipercepat via Jalur Darat

Jakarta, InfoPublik – Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah cepat dan terukur dalam mengevakuasi sekitar 360 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran, menyusul meningkatnya ketegangan konflik antara Iran dan Israel.

Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/6/2025), Syamsu Rizal menekankan bahwa situasi geopolitik yang tidak stabil telah mendorong banyak negara untuk memulangkan warganya dari kawasan yang dianggap rawan.

“Pemerintah melalui KBRI Teheran harus segera mengambil langkah cepat dan terukur. Setiap detik sangat berharga dalam situasi genting seperti ini,” ujar Rizal.

Seperti diketahui, mayoritas WNI di Iran saat ini berada di ibu kota Teheran. Namun, karena kondisi wilayah udara Iran yang tidak kondusif bagi penerbangan sipil, opsi evakuasi udara dinilai terlalu berisiko.

“Rencana evakuasi akan dilakukan melalui jalur darat. Oleh karena itu, keamanan setiap titik perlintasan harus dipastikan. Pengawalan dan logistik, termasuk makanan dan akomodasi, juga perlu disiapkan,” kata Rizal.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas negara, khususnya dengan negara-negara yang berbatasan langsung dengan Iran seperti Turki, Armenia, Azerbaijan, atau Irak, guna memperlancar proses evakuasi lintas batas.

Lebih lanjut, Rizal juga meminta agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) dilibatkan secara aktif dalam proses evakuasi, khususnya melalui atase pertahanan dan unsur terkait lainnya.

“Ini sesuai dengan amanat Undang-Undang TNI Nomor 3 Tahun 2025, yang menyebut bahwa TNI wajib memberikan perlindungan kepada WNI di luar negeri,” tegasnya.

Syamsu Rizal juga mengimbau seluruh WNI di Iran untuk tetap tenang dan mengikuti setiap arahan dari KBRI Teheran, agar proses evakuasi berjalan lancar.

“Siapkan dokumen penting, bawa barang seperlunya, dan tetap terhubung dengan KBRI, baik melalui hotline maupun kanal informasi resmi. Jangan bergerak sendiri,” pesannya.

Rizal menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas utama pemerintah, tanpa harus menunggu eskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut.

“Kami di Komisi I DPR RI akan terus memantau dan mendukung setiap langkah pemerintah dalam proses evakuasi ini. Harapannya, seluruh WNI bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan tanpa hambatan berarti,” pungkasnya.