Indonesia-Rusia Satu Visi: Kedaulatan Negara Harus Dijaga, Konflik Diselesaikan Damai

: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin menyampaikan keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis (19/6/2025). Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev


Oleh Tri Antoro, Jumat, 20 Juni 2025 | 10:39 WIB - Redaktur: Untung S - 399


Jakarta, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, menegaskan kesamaan pandangan antara kedua negara dalam menyikapi berbagai isu global dan regional. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers bersama seusai pertemuan resmi yang digelar di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025).

Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia dan Rusia menjunjung prinsip yang sama dalam hubungan internasional, khususnya dalam hal penghormatan terhadap kedaulatan negara dan penyelesaian konflik secara damai.

“Sebagaimana disampaikan Presiden Putin, Indonesia dan Rusia memiliki banyak pandangan yang sama. Kami menghormati kedaulatan setiap negara, ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai, dan mengutamakan kolaborasi daripada konflik,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Putin juga menyampaikan bahwa Rusia dan Indonesia tidak hanya memiliki kesamaan pandangan, tetapi juga menjalin koordinasi aktif dalam berbagai forum internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Posisi Rusia dan Indonesia terhadap sebagian besar isu global dan regional sangat mirip atau bahkan identik. Kami bersama-sama membela prinsip kedaulatan dalam kancah internasional dan mendukung perdamaian di kawasan Asia Pasifik. Kami juga berkoordinasi secara aktif di PBB dan berbagai platform lainnya,” ujar Presiden Putin.

Kesamaan visi ini dinilai sebagai fondasi kuat bagi penguatan kemitraan strategis Indonesia–Rusia. Tahun 2025 menandai 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, yang terus diperkuat tidak hanya dalam bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga dalam diplomasi global yang berorientasi pada perdamaian dan keseimbangan geopolitik kawasan.

(BPMI Setpres)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Tri Antoro
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 07:14 WIB
Presiden Tunda Lawatan ke Tiongkok, Fokus Awasi Situasi Nasional
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:22 WIB
MBG Disambut Positif di TK Negeri Mexindo, Menu Sehat sesuai Usia Anak
  • Oleh Tri Antoro
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:07 WIB
Presiden Prabowo Pastikan Keadilan bagi Keluarga Affan Kurniawan
  • Oleh MC KAB BENGKULU TENGAH
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 14:48 WIB
MBG Dorong Anak Bengkulu Tengah Jadi Generasi Unggul
-->