Indonesia-Malaysia Satu Suara soal Palestina hingga Stabilitas Kawasan

: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menggelar pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025).(BPMI Setpres)


Oleh Tri Antoro, Jumat, 27 Juni 2025 | 22:13 WIB - Redaktur: Untung S - 416


Jakarta, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menggelar pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Pertemuan tersebut tidak hanya mempererat hubungan antarnegara serumpun, tetapi juga menyoroti isu-isu strategis global seperti konflik Timur Tengah, Palestina, serta dinamika kawasan Asia Tenggara.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kedua negara sepakat mendorong penyelesaian damai terhadap berbagai konflik yang terjadi di tingkat global.

“Kita membahas perkembangan konflik Iran–Israel dan situasi terkini di Palestina. Kita tetap menganjurkan penyelesaian damai dari semua pihak. Kami menyambut baik adanya gencatan senjata antara Israel dan Iran, dan berharap hal ini menjadi langkah menuju perdamaian permanen,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers bersama.

Ia menambahkan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya penyelesaian damai dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

“Mengenai Palestina, kita tetap mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan untuk mengakhiri konflik. Indonesia dan Malaysia memandang perlu adanya upaya kolektif global demi penyelesaian damai,” lanjutnya.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam kesempatan yang sama juga menekankan pentingnya kerja sama bilateral dan peran strategis ASEAN dalam menghadapi tantangan geopolitik dunia.

“Dalam menghadapi berbagai isu, termasuk tarif dan hubungan antarnegara, kekuatan kita terletak pada sinergi domestik, bilateral, dan kekuatan kawasan. Semangat ini harus terus dibangun di antara para pemimpin ASEAN,” tuturnya.

PM Anwar juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam merespons isu-isu regional dan global, termasuk krisis kemanusiaan di Gaza dan konflik di Myanmar.

“Kami menyambut baik gencatan senjata yang tengah berlangsung antara Israel dan Iran. Meskipun masih bersifat sementara, ini memberi ruang untuk upaya diplomasi lebih lanjut,” imbuhnya.

(BPMI Setpres)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Malra Tegaskan Pentingnya Persatuan
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 08:02 WIB
Indonesia dan Australia Perkuat Kemitraan Strategis Melalui Pertemuan 2+2
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 23:42 WIB
Pemkab Muba-FISIP Unsri Bangun Kerja Sama Strategis di Bidang Diplomasi Daerah
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:22 WIB
Indonesia Desak Penjelasan Timor Leste atas Penembakan WNI
  • Oleh Tri Antoro
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:22 WIB
RSPON Mampu Jadi Pusat Penelitian Bertaraf Dunia
  • Oleh Tri Antoro
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:19 WIB
RSPON Kini Setara Rumah Sakit Dunia, Presiden Prabowo: Saya Bangga
  • Oleh Tri Antoro
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:35 WIB
Pemerintah Targetkan Semua Desa Teraliri Listrik Paling Lambat 2030
-->