Annual Consultation: Indonesia-Malaysia Sepakat Perkuat Diplomasi Kawasan

Jakarta, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, dalam rangka Annual Consultation Meeting antara Indonesia dan Malaysia, Selasa (29/7/2025).

Pertemuan yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, ini menjadi momentum penting setelah terakhir kali diselenggarakan pada tahun 2017 di Kuching, Sarawak.

Menteri Luar Negeri, Sugiono, menyampaikan bahwa pertemuan konsultasi tahunan ini memiliki arti strategis, tidak hanya dalam memperbarui berbagai isu bilateral, tetapi juga dalam memperkuat hubungan pribadi antara kedua pemimpin negara.

“Saya kira banyak hal-hal dan pembaruan yang perlu terus dikomunikasikan. Mekanisme ini tidak hanya memperkuat komunikasi, tetapi juga makin mendekatkan hubungan antara kedua pemimpin,” ujar Sugiono usai mendampingi Presiden.

Pertemuan tersebut berlangsung dalam format konsultasi bilateral yang membahas sejumlah isu strategis. Menurut Menlu, beberapa topik utama yang dibicarakan antara lain perkembangan hubungan bilateral, dinamika kawasan Asia Tenggara, serta isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama.

“Kedua pemimpin juga menyoroti capaian positif yang telah diraih, seperti kemajuan dalam perundingan perbatasan dan penurunan angka penangkapan nelayan lintas batas—isu yang sebelumnya kerap menjadi sumber ketegangan antara kedua negara,” jelasnya.

Menlu juga menekankan bahwa suasana pertemuan sangat akrab dan penuh kekeluargaan, mencerminkan eratnya hubungan antara dua negara serumpun.

“Presiden Prabowo mendorong penguatan kerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara. Kita berasal dari rumpun yang sama, memiliki budaya dan bahasa yang sama. Maka, persahabatan antara Indonesia dan Malaysia harus terus diperkuat,” tutup Sugiono.

Konsultasi tahunan ini diharapkan menjadi pijakan untuk mempererat kerja sama lintas sektor serta memperkuat peran Indonesia dan Malaysia dalam menjaga stabilitas dan kemajuan kawasan Asia Tenggara.

(BPMI Setpres)