Kementerian Imipas Cek Dugaan Eks Tentara Israel Kelola Vila di Bali

: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin (4/8/2025). (Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya)


Oleh Eko Budiono, Kamis, 7 Agustus 2025 | 09:31 WIB - Redaktur: Untung S - 263


Jakarta, InfoPublik - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyatakan, pihaknya masih mengecek dugaan adanya dua warga Israel, yang diyakini merupakan eks tentara Israel (IDF), mengelola vila-vila mewah di Bali. Dua eks tentara IDF itu diketahu terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan.

"Ini lagi dicek sekarang. Tim lagi di sana ya, lagi operasi," kata  Agus, melalui keterangan resmi, Rabu (6/8/2025).

Dari operasi pemeriksaan yang digelar Imigrasi di Bali belum lama ini, Agus menyebutkan ada sekitar 100 warga negara asing (WNA) yang terjaring.

Namun, dia tidak menyebutkan lebih lanjut aturan-aturan keimigrasian yang dilanggar oleh para WNA tersebut.

Dua warga Israel, yang diduga pernah berdinas sebagai tentara IDF itu, merupakan satu orang laki-laki, dan satu orang perempuan.

Satu dari dua orang itu diyakini bernama Shachar Gornen, yang banyak mempublikasikan dirinya sebagai seorang pengelana dan pembuat konten perjalanan.

Gonen, menurut penelusuran beberapa pengguna media sosial, diketahui aktif mengelola akun Instagram @gonenvillasbali, yang sebelum ramai menjadi perbincangan publik, akun itu aktif memamerkan konten-konten promosi vila-vila mewah bergaya tropis modern, yang eksklusif. Namun, saat berita ini dibuat, akun itu menjadi akun privat, dan tidak memiliki unggahan serta pengikut.

Begitu pun dengan akun pribadi Shachar Gornen di media sosial Instagram juga privat sehingga konten-kontennya hanya dapat dilihat oleh mereka yang diizinkan menjadi pengikut akunnya.

Walaupun demikian, cuplikan-cuplikan kontennya di Instagram, termasuk yang menampilkan vila-vila mewah di Bali, masih dapat diakses dari mesin pencari Google.

Informasi yang berkembang sejauh ini, meskipun belum dikonfirmasi oleh Imigrasi, Shachar Gornen diketahui dapat masuk Indonesia karena mendaftarkan diri berasal dari Jerman. Alhasil, dia pun diketahui sebagai orang Jerman oleh otoritas Imigrasi di Bali.

Shachar juga dikabarkan masuk menggunakan KITAS Investor, dan visanya berlaku sampai dengan Maret 2026. Di Bali, dia dikabarkan tinggal di daerah Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung. Sebagai pemegang KITAS Investor, Shachar berada di bawah naungan salah satu perusahaan Indonesia, yang bertindak sebagai penjamin.

Kabar tersebut, hingga berita ini diturunkan, belum dikonfirmasi secara resmi oleh Imigrasi. Walaupun demikian, Polda Bali pada bulan lalu menyebut dapat ikut mengusut manakala ada potensi pelanggaran pidana dan aturan perundang-undangan lainnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 18:44 WIB
Menkomdigi Apresiasi Pencanangan Road to AI Center Universitas Udayana
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Senin, 11 Agustus 2025 | 20:49 WIB
RSUD Buleleng Hadirkan Layanan Pemeriksaan DNA
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Minggu, 3 Agustus 2025 | 21:17 WIB
Putu Bunga Adelia dari Buleleng Raih Miss Kids Culture Global Indonesia 2025
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Sabtu, 2 Agustus 2025 | 05:35 WIB
Buleleng Tanamkan Nasionalisme: 7.094 Bendera Berkibar Sambut HUT ke-80 RI
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 21 Juli 2025 | 09:29 WIB
HAN 2025, Kementerian Imipas Usulkan Remisi 1.272 Anak Binaan
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 2 Juli 2025 | 11:16 WIB
Langgar Izin Tinggal, Imigrasi Singaraja Deportasi WNA asal Jerman
-->