Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta Pastikan Optimalisasi JakWIFI

:


Oleh G. Suranto, Rabu, 4 Januari 2023 | 17:37 WIB - Redaktur: Untung S - 322


Jakarta, InfoPublik - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) memastikan Layanan internet dengan Wi-Fi gratis melalui JakWIFI tetap berjalan. Agar layanan tetap optimal dan menyesuaikan dengan situasi peralihan pandemi COVID-19 seperti saat ini dan tepat sasaran, Diskominfotik melakukan survei dan evaluasi.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022 mengenai pencabutan PPKM, tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat, sehingga sekolah dan perkantoran sudah masuk 100 persen.

Hasil survei yang dilakukan Diskominfotik DKI secara umum menunjukkan bahwa pada fase peralihan pandemi COVID-19 seperti saat ini, aktivitas masyarakat berangsur normal, sehingga terjadi perubahan dalam pemanfaatan JakWIFI oleh masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta, Raides Aryanto, Senin (2/1/2023) lalu mengatakan, semangat utama dari penyediaan JakWifi adalah untuk menjamin kesetaraan akses, khususnya bagi masyarakat kurang mampu di wilayah DKI Jakarta, yang di antaranya digunakan untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi COVID-19. Hal ini terlihat pada survei Desember 2021, pemanfaatan JakWIFI untuk PJJ mencapai 56 persen dan pada survei Maret 2022 ada 60,9 persen.

“Namun, pada survei yang dilakukan saat masa peralihan Pandemi COVID-19, yakni survei pada November 2022, tercatat hanya 27,5 persen yang menggunakannya untuk PJJ, selebihnya digunakan untuk hiburan (50,7 persen),” kata Raides Aryanto, seperti dikutip dalam rilis PPID DKI Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Survei dilakukan secara proporsional di setiap Kota dan Kabupaten Administrasi di wilayah DKI Jakarta. Teknik pengambilan data survei dilakukan dengan pengisian kuesioner, survei lapangan, wawancara terstruktur, dan observasi kepada pengguna JakWIFI.

“Hasil survei itu menjadi landasan Dinas Kominfotik untuk melakukan penyesuaian titik lokasi JakWIFI yang tersebar di 645 RW, yakni di lingkungan masyarakat yang pemanfaatannya kurang optimal dalam mengakses JakWIFI,” jelasnya.

Berdasar data analisis dan monitoring, serta survei yang telah dilakukan, terdapat 1.867 titik lokasi JakWIFI yang frekuensi penggunaannya tercatat sangat rendah. Dinas Kominfotik akan terus mengoptimalkan layanan JakWIFI dengan meningkatkan kestabilan konektivitasnya pada titik-titik layanan JakWIFI yang tersedia.

Dengan adanya evaluasi dan penyesuaian itu, diharapkan dapat membuat layanan internet gratis melalui JakWIFI semakin efektif dan tepat sasaran titik lokasinya, sehingga dapat mendukung masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan produktif.

Sumber Foto: PPID DKI Jakarta

 

-->