Tangani Tiga Isu Ini untuk Menjadi Negara Maju

:


Oleh Putri, Sabtu, 7 Januari 2023 | 06:45 WIB - Redaktur: Untung S - 168


Jakarta, InfoPublik - Usaha pemerintah untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing dengan menangani tiga isu besar yang terjadi saat ini di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik Jumat (6/1/2023).

“Jadi ada tiga yang menjadi isu besar di dalam pembangunan SDM pada 2023, pertama yaitu penurunan angka kemiskinan, prevalensi penurunan stunting, dan revitalisasi vokasi,” kata Menko Muhadjir.

Ia berharap peran serta dunia pendidikan bisa ikut ambil bagian didalam menyukseskan program prioritas SDM. Upaya pemerintah dalam menangani penghapusan kemiskinan ekstrem dengan meluncurkan program pengurangan beban pengeluaran masyarakat.

Kemudian program peningkatan pendapatan masyarakat serta program penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan yang dilakukan secara bersama-sama.

Selanjutnya, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia unggul, kompeten, produktif, dan berdaya saing.

Menko Muhadjir juga berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi untuk menyiapkan SDM yang kompeten dan berdaya saing sebanyak-banyaknya, sebagai modal untuk keluar dari negara berpenghasilan menengah.

“Saat ini jangan lagi berjalan sendiri-sendiri, harus bersinergi sehingga sumberdaya bisa digunakan secara efektif dan efisien,” kata Menko Muhadjir.

Pemerintah telah menyampaikan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2022 sebesar 5,7 persen. Sedangkan untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berada diantara 5,3 persen pada 2023.

Dengan angka pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia dapat dikatakan sangat tangguh. Angka tersebut menjadi modal kuat ekonomi Indonesia menghadapi ancaman resesi dunia.

“Kita patut bersyukur karena pertumbuhan ini sudah relatif baik dibanding negara-negara lain. Kita sebetulnya termasuk negara yang berada di dalam posisi yang masih baik berada di antara negara-negara besar. Sehingga kita masih bisa optimis menatap pertumbuhan ekonomi 2023 saat ini,” kata Menko Muhadjir.

Foto: Kemenko PMK

 

-->