:
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 10 Januari 2023 | 06:34 WIB - Redaktur: Untung S - 270
Jakarta, InfoPublik – Sedikitnya 300.000 benih ikan air tawar seperti lele, patin, nila, dan ikan mas itu disebar oleh 12 manajemen Pabrik Kelapa Sawit Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PTPN V di sungai-sungai Provinsi Riau.
“Ini upaya bersama untuk menjaga lingkungan diantaranya ekosistem sungai. Penebaran benih ikan ini juga merupakan langkah konkrit akan kehadiran perusahaan dalam mendukung serta meningkatkan ekonomi para nelayan yang berada di sekitar areal operasional perusahaan,” kata Chief Executive Officer (CEO) PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V), Jatmiko K Santosa, pada Senin (9/1/2023).
CEO PTPN V mengatakan, ratusan ribu bibit ikan tersebut disebar di enam kabupaten areal operasional perusahaan Provinsi Riau, mulai dari Kampar, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu hingga Kuantan Singingi.
Penebaran benih ikan jenis air tawar tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan plat merah itu dalam pelestarian ekosistem sungai di Bumi Melayu.
“Sebagai anak perusahaan milik negara yang telah berdiri sejak 1996 silam, PTPN V terus berusaha membawa kebaikan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama yang hidup berdampingan dengan perusahaan,” tutur Jatmiko.
Menurut CEO PTPN V, penebaran bibit ikan ini merupakan kelanjutan program serupa yang sukses dilaksanakan pada tahun sebelumnya.
Selain itu, program tersebut juga sejalan dengan program stimulus ekonomi yang diusung PTPN V sejak pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu.
“Kami berharap bisa terus memberikan kebaikan kepada masyarakat dan terutama nelayan agar tingkat ekonomi bisa lebih terangkat serta tumbuh bersama perusahaan,” kata dia.
Lebih lanjut Jatmiko mengatakan, PTPN V mengawalinya upaya memperkuat para nelayan di sekitar perusahaan beberapa waktu lalu, dengan menyalurkan bantuan kepada sejumlah nelayan di Riau.
Bantuan itu berupa modal usaha pengolahan ikan hasil tangkapan serta peralatan bagi para nelayan sungai.
Dia juga mengatakan, sungai dan Riau merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan, karena ada empat sungai besar yang membelah provinsi ini, yakni Sungai Kampar, Siak, Rokan, dan Indragiri.
Empat sungai beserta anak-anak sungai ini kemudian menjadi tempat uncul dan berkembangnya peradaban di provinsi tengah Swarna Dwipa atau julukan Sumatra tersebut.
“Untuk itu, PTPN V memberikan perhatian terhadap eksistensi ekosistem sungai serta nelayan yang menggantungkan hidup dari sungai-sungai tersebut,” katanya menandaskan.
Foto: Humas BUMN