Mendes PDTT Minta Jajaran Susun Program Desa Berbasis Data Mutakhir

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 12 Januari 2023 | 11:19 WIB - Redaktur: Untung S - 146


Jakarta, InfoPublik Jajaran Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), diminta untuk menyusun program desa berbasis data mutakhir, agar tepat sasaran.

“Paradigma kerja berbasis data harus benar-benar menyatu dengan semangat organisasi ini,” kata Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, dalam keterangannya terkait Rapat Kerja Kementerian Desa, Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (12/1/2023).

Menurut Mendes PDTT, saat ini Kementerian Desa, memiliki banyak data yang saling terkait, mulai dari pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, konvergensi stunting di desa, keuangan desa, data Badan Usaha Milik (BUM) Desa dan BUM Desa Bersama, data hasil pembangunan lingkungan desa, rukun tetangga, keluarga dan individu, catatan harian kerja 34 ribu pendamping desa, serta data harian yang dikumpulkan tim Sapa Desa.

Oleh karena itu, seluruh pejabat dan staf Kemendes PDTT diwajibkan untuk bisa memanfaatkan data serta memastikan kegunaannya untuk program kementerian.

"Selain pastikan pembenahan pengelolaan data, yang harus kita pastikan semua pejabat dan staf, harus memiliki kemampuan yang sangat baik membaca data, menyadari interdependensi data, serta memastikan penggunaannya," tutur Menteri Abdul Halim.

Lebih lanjut Mendes PDTT mengatakan, data yang sudah terintegrasi tersebut harus dikelola sedemikian rupa agar mudah dibaca oleh semua orang serta bisa digunakan sebagai pijakan program.

Misalnya, data desa berbasis SDGs Desa dapat digunakan untuk mempercepat pengentasan daerah tertinggal, mengalirkan investasi ke desa, mengembangkan produk unggulan desa, meningkatkan indeks perdesaan, serta mempercepat kemajuan kawasan transmigrasi.

“Harus dipastikan semua stakeholder (pemangku kepentingan) desa, semua unit kerja, benar-benar yakin dan percaya atas data yang kita kelola, mudah mendapatkan, sekaligus mudah menggunakan,” tandas Menteri Abdul Halim.

Foto: Angga/Humas Kemendes PDTT

 

-->