:
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 12 Januari 2023 | 22:03 WIB - Redaktur: Untung S - 204
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyiapkan layanan komunikasi publik dan infrastruktur telekomunikasi untuk menyukseskan event Fomula 1 Powerboat (F1 H2O) yang akan digelar di Danau Toba, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), pada 24-26 Februari 2023 mendatang.
“Kita sudah menyiapkan layanan komunikasi publiknya, Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) mengomunikasikan ke dalam dan ke luar (negeri) dengan berbagai media, baik televisi, media online, media sosial, bahkan media luar ruang,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong, di Jakarta pada Kamis (12/11/2023).
Dirjen IKP Kominfo mengatakan, penyiapan infrastruktur telekomunikasi, khususnya jaringan internet 4G di lokasi acara F1 H2O penting dilakukan agar kegiatan promosi serta update acara tersebut bisa dilakukan langsung dari Danau Toba.
“Pak Luhut (Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan) sudah berkomunikasi dengan Menkominfo (Menteri Kominfo Johnny G Plate) untuk kita mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi agar komunikasi lancar dan promosi bisa dilakukan langsung dari Danau Toba,” jelas Usman.
Lebih lanjut Dirjen IKP Kominfo menuturkan, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga dilibatkan dalam upaya promosi event balap bergangsi internasional itu melalui program UMKM siap memasuki teknologi 4.0.
Program itu ditargetkan diikuti oleh 30 juta pelaku UMKM pada tahun ini, termasuk pelaku usaha kecil di kawasan Danau Toba.
“Kita bantu mereka mempromosikan, bagaiman cara-cara mempromosikan melalui media sosial (medsos), Tentu saja kita akan mempromosikan Danau Toba ke berbagai belahan dunia, termasuk masyarakat Indonesia sendiri, makanya targetnya event itu masyarakat sendiri,” tutur Usman.
Selain promosi, Kominfo juga mendukung adanya pelatihan di bidang hubungan konsumen (customer relation) yang dilakukan oleh Kemenparekraf, untuk masyarakat dan pelaku UMKM guna meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan.
Tujuannya, agar level keramahan masyarakat terhadap wisatawan di Danau Toba bisa setara dengan destinasi pariwisata super prioritas lain, seperti Bali dan Yogyakarta.
“Event-event kita terus dilaksanakan, baik lokal dan dunia. Nanti kita coba periksa event internasional apa lagi yang sesuai dengan kondisi alam Danau Toba yang sangat indah,” tutur Dirjen Usman lagi.
“Sayang sekali jika potensi Danau Toba yang sangat indah tidak dioptimalkan dan itu juga berefek pada masyarakat setempat, terutama bagi ekonomi mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Odo RM Manuhutu, menjelaskan balapan F1 H2O Indonesia akan dihadiri 20 tim balap.
Saat ini kesiapan tempat event balap itu sudah mencapai 40 persen dan diharapkan pada 10 Februasi 2023 mendatang sudah bisa dipergunakan.
“Kontainer yang akan mengangkut powerboat akan tiba pada 16 Januari 2023 mendatang sebanyak 12 kontainer dan pada Februari 2023 enam kontainer,” jelas Odo.
Menurut Odo, saat ini pemerintah sedang merapikan kawasan Danau Toba dan Hotel-hotal di sekitar lokasi juga sedang dilakukan peremajaan.
“Kami juga melakukan pelatihan-pelatihan bagi UMKM dan pelaku pariwisata untuk hospitality,” kata dia.
Odo optimistis gelaran F1 H2O Danau Toba itu akan berjalan sukses seperti event balap motor MotoGP di Mandalika tahun lalu, karena animo masyarakat yang cukup tinggi.
Dampak F1 H2O ini diyakini juga akan sama dengan MotoGP Mandalika, bahkan seperti Piala Dunia di Qatar belum lama ini, yang bisa berlangsung hingga tiga sampai empat tahun kedepan.
“Animonya sudah banyak, bahkan saya memperoleh informasi dari BUMN aviasi pariwisata, animonya sangat besar dan masyarakat ingin cepat-cepat dibuka penjualan tiketnya,” pungkas dia.
Foto: YouTube/Istimewa