Menko PMK: Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Beririsan

:


Oleh Putri, Jumat, 13 Januari 2023 | 21:50 WIB - Redaktur: Untung S - 169


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo telah menargetkan masalah kemiskinan ekstrem nasional di 2024 entas menjadi 0 persen, dan masalah stunting turun menjadi 14 persen.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan permasalahan kemiskinan ekstrem dan stunting beririsan.

Penyebab stunting dilatarbelakangi oleh fenomena kemiskinan ekstrem seperti kendala dalam mengakses kebutuhan dasar, akses air bersih, fasilitas sanitasi dan lainnya.

“Saya sampaikan bahwa stunting ini 60 persen beririsan dengan keluarga miskin ekstrem,” kata Menko Muhadjir melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik Jumat (13/1/2023).

Karena itu, menurutnya untuk menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem dan stunting harus dikeroyok bersamaan. Pemerintah melakukan upaya serius dalan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

Intervensi gizi spesifik, yakni intervensi yang berhubungan dengan peningkatan gizi dan kesehatan. Sementara intervensi gizi sensitif, yakni intervensi pendukung untuk mempercepat penurunan stunting

Seperti penyediaan air bersih, MCK, dan fasilitas sanitasi. Terutama untuk intervensi sensitif melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan kementerian lain.

“Sedangkan untuk intervensi spesifik dari Kementerian Kesehatan. Itu harus kita koordinasikan,” kata Menko Muhadjir.

Foto: KemenkoPMK

 

-->