:
Oleh Wandi, Minggu, 15 Januari 2023 | 19:46 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 383
Jakarta, InfoPublik - Saat ini berkuda untuk terapi autis dan disabilitas belum begitu berkembang di Indonesia. Namun hal tersebut pasti dapat dilakukan karena adanya potensi perkembangan olahraga berkuda Equestrian di Indonesi.
“Saya sangat kagum dengan kegiatan olahraga Equestrian di Indonesia yang sudah sangat ramai dengan kuda-kuda dan juga para Atlet yang professional. Namun sangat disayangkan bila Indonesia belum memiliki Lembaga seperti Riding for The Disabled Association (RDA) yang khusus menangani terapi autis dengan berkuda,” kata Ketua Equestrian Association of Malaysia (EAM), Tan Sri Abdul Azis, Minggu (15/1/2022).
Disampaikan oleh Tan Sri Abdul Azis bahwa beberapa negara sudah memiliki organisasi sejenis RDA, sebut saja Singapura, Thailand dan Filipina.
Tan Sri Azis pun menyampaikan niatnya untuk membantu Indonesia melalui kerja sama dengan Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP. Pordasi). Pihaknya akan mengembangkan pelatih terapi autis Indonesia.
“Kami akan memberikan pelatihan, khususnya kepada pelatih terapi autis yang meliputi pelatih level 1, level 2, dan level 3, sesuai kurikulum dan metode-metode standar terapi autis,” jelasnya.
Indonesia perlu memiliki setidaknya 4 pelatih terapi autis Level 3 untuk dapat berkembang. Pasalnya, pelatih level 3 dapat membina pelatih level 1 dan 2 untuk juga menjadi lebih baik. Terkait kuda, dibutuhkan kuda yang jinak.
Sementara Ketum PP. Pordasi, Triwatty Marciano, mengapresiasi dukungan dan atensi pengurus EAM dan RDA yang memantau perkembangan berkuda di Tanah Air.
“Selaku Ketum, saya berterima kasih dan mengapresiasi atensi EAM dan RDA terhadap perkembangan berkuda di Indonesia. PP.Pordasi terus berbenah supaya olahraga berkuda berprestasi, memasyarakat dan bahkan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. Dukungan EAM dan RDA akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat Tanah Air,” katanya.
Rombongan EAM dan RDA, yang didampingi jajaran PP. Pordasi telah meninjau beberapa stable. Satu hari setelah mendarat di Tanah Air tanggal 5 Januari 2023, rombongan mengunjungi beberapa stable di Jakarta dan sekitarnya. Pertama dikunjungi pada hari Jumat tanggal 6 Januari 2023 adalah Equinara Horse Sport di Jakarta dan Arthayasa Stable di Depok.
Hari berikutnya mengunjungi Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre di Tangerang. Di APM Equestrian Centre, dilaksanakan demo RDA oleh siswa/i London School Beyond Academy yang dipimpin oleh Coach Muthusamy, seorang pelatih level 3.
(Foto Humas KONI Pusat)