:
Jakarta, InfoPublik - Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Prima Yosephine mengatakan campak akan sangat berbahaya jika terjadi komplikasi.
Prima pada Jumat (20/1/2023) menjelaskan dampaknya dapat menyebabkan diare berat hingga kematian. Komplikasi campak ini umumnya berat.
“Pencegahan campak hanya bisa diperoleh dari imunisasi. Sehingga imunisasi sesuai jadwalnya harus dilakukan supaya anak-anak terhindar dari campak,” kata Prima.
Lanjutnya jika campak mengenai anak yang gizinya jelek maka anak ini bisa langsung disertai komplikasi seperti diare berat, pneumonia, radang paru, radang otak, infeksi di selaput matanya sampai menimbulkan kebutaan.
“Kondisi inilah yang paling dikhawatirkan. Secara umum, gejala campak dapat berupa demam, batuk pilek, mata berair, lalu disertai timbulnya bintik-bintik kemerahan di kulit,” kata Prima.
Biasanya muncul dua sampai empat hari setelah dari gejala awal. Campak ini disebabkan oleh virus campak dan penularannya melalui droplet, percikan ludah saat batuk, bersin, bicara, atau bisa melalui cairan hidung.
Juga campak ini salah satu penyakit yang sangat menular. Prima menegaskan campak dapat dapat dicegah dengan imunisasi.
Foto: Kemenkes