Masyarakat yang Termajinalkan Rentan Dipengaruhi Paham Radikalisme

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 21 Januari 2023 | 07:07 WIB - Redaktur: Untung S - 481


Jakarta, InfoPublik Masyarakat yang termajinalkan dinilai sangat rentan untuk dipengaruhi paham radikalisme dan terorisme karena merasa negara tidak hadir untuk mereka.

Demikian dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar, dalam keterangannya terkait peresmian Warung NKRI ke-20 di kawasan Kuliner D’Light One Foodcourt, Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (20/1/2023).

"Kita membangun perekonomian agar bangsa sejahtera, karena masyarakat yang termarjinalkan rentan dipengaruhi untuk melawan negara. Sebaliknya, masyarakat akan semakin cinta pada negara ketika negara hadir," jelas Boy Rafli.

Menurut Boy Rafli, BNPT terus berkomitmen mewujudkan Indonesia Harmoni, dengan memenuhi aspek kemandirian ekonomi.

“Sejatinya, ketidakstabilan ekonomi dapat menjadikan salah satu alasan seseorang menjadi mudah terpengaruh dan terjerumus pada paham radikal terorisme,” tutur dia. 

Lebih lanjut Kepala BNPT mengatakan, selain menjadi wadah pembangunan ekonomi, Warung NKRI berperan sebagai wadah dialog kebangsaan yang berkelanjutan dan sarana reintegrasi sosial.

Bahkan, Warung NKRI juga menjadi program pemberdayaan kelompok bagi mitra-mitra deradikalisasi atau mantan napi terorisme. 

“Diharapkan, 20 Warung NKRI yang tersebar di 10 provinsi Indonesia dapat mempersiapkan warga negara yang tangguh, tanggap dan siaga dari paham dan tindakan intoleransi, anarkisme, radikalisme dan terorisme, serta terbangunnya solidaritas bangsa yang setara, aktif, lintas kultur, dan non eksklusif,” jelas Boy Rafli.

Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Mukhaer Pakkanna, menyatakan pihaknya tertarik dengan strategi pencegahan radikalisme melalui Warung NKRI di kawasan kuliner D'Light One untuk penyelesaian masalah kemandirian ekonomi, khususnya bagi masyarakat yang rentan terpapar.

"Saya tertarik pada lima vaksin pencegahan intoleransi terutama pendekatan kesejahteraan (prosperity approach), seperti kehadiran Warung NKRI yang diinisasi oleh BNPT. Hal ini menjadi salah satu strategi" pungkas Mukhaer.

Foto: Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT

 

-->