- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:36 WIB
: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti melantik Pejabat Fungsional Ahli Utama dan Pimpinan Tinggi Pratama di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A, Kantor Kemendikdasmen (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Senin, 20 Januari 2025 | 17:49 WIB - Redaktur: Untung S - 584
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menekankan pentingnya para pegawai untuk senantiasa menciptakan suasana kerja dan sistem berorganisasi yang RAMAH—akronim dari Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Mu'ti dalam sambutannya pada acara pelantikan Pejabat Fungsional Ahli Utama dan Pimpinan Tinggi Pratama di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Senin (20/1/2025).
"Kita berusaha untuk mengembangkan di kementerian yang sering saya sebut sebagai layanan pendidikan yang RAMAH," ujar Menteri Mu'ti dengan tegas, menjelaskan visi untuk menciptakan sistem pemerintahan yang cepat, efisien, dan berorientasi pada hasil terbaik.
RAMAH, menurut Menteri Mu'ti, memiliki lima unsur penting:
Mendikdasmen juga mengingatkan kepada para pejabat untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. “Bapak Presiden berkali-kali menyampaikan jangan ada satu rupiah pun uang rakyat yang kita salah gunakan, jangan ada satu rupiah pun uang rakyat yang tidak kita pergunakan sebagaimana mestinya,” ujar Abdul Mu'ti, menekankan pentingnya integritas dalam setiap keputusan yang diambil.
Selain itu, Menteri Mu'ti juga mengungkapkan pentingnya menjadi pribadi yang SANTUN, yang merupakan akronim dari Setia, Amanah, Negarawan, Teladan, Unggul, dan Ngemong. Menurutnya, setiap pejabat di Kemendikdasmen harus memiliki prinsip tersebut, yang mencakup kesetiaan terhadap negara dan bangsa, profesionalisme yang tinggi, serta kemampuan untuk menjadi teladan bagi masyarakat dan rekan kerja.
"Setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, hukum, dan pemimpin bangsa adalah sebuah keharusan. Selain itu, kita harus selalu berusaha untuk menjadi teladan dalam setiap tindakan dan perbuatan kita," tambahnya.
Mendikdasmen berharap bahwa pejabat yang baru dilantik akan menjadi pribadi yang unggul dan mampu memberikan dampak positif dalam pembangunan pendidikan nasional. "Kami mengharapkan para pejabat yang dilantik ini dapat membantu akselerasi pembangunan pendidikan yang berkualitas dan membawa pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik."
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang telah menyelesaikan masa tugasnya, serta memberikan doa agar para pejabat yang baru dilantik senantiasa diberi kemudahan dan keberkahan dalam menjalankan amanah mereka. "Selamat bekerja kepada saudara-saudara sekalian. Dipilihnya saudara-saudara sekalian sebagai pimpinan, kami melihat kinerja saudara-saudara sekalian, melihat apa yang sudah saudara-saudara lakukan," tutup Mendikdasmen.