Codero Indonesia dan STEM Academy Malaysia Gelar Workshop Robotik Gratis untuk Anak

Jakarta, InfoPublik – Dalam rangka memperluas akses pendidikan teknologi untuk generasi muda, Codero Indonesia berkolaborasi dengan Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) Academy Malaysia sukses menggelar Free Robotics Workshop in Malaysia di Menara Harvey Norman, Petaling Jaya, Malaysia, pada Sabtu (21/6/2025). Kegiatan ini merupakan sebuah inisiatif pendidikan gratis yang memperkenalkan dunia robotik dan Artificial Intelligence (AI) sejak dini.

Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret kedua institusi dalam mendorong minat generasi muda terhadap bidang STEM. Ratusan peserta cilik hadir dengan penuh antusias untuk mengikuti berbagai sesi interaktif dalam program bertajuk “Program Open Class – Robotic AI”.

Melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, anak-anak diajak langsung untuk mengenal komponen robotik, memprogram gerakan sederhana, hingga memahami konsep dasar artificial intelligence (AI). Workshop ini didesain agar teknologi tidak hanya menjadi konsumsi, tetapi juga menjadi alat untuk berpikir kritis, kreatif, dan solutif.

“Kami sangat gembira melihat antusiasme luar biasa dari anak-anak dan para orang tua. Ini menunjukkan bahwa minat terhadap teknologi di kalangan generasi muda Malaysia sangat tinggi. Melalui kolaborasi kami dengan Codero memungkinkan menghadirkan pengalaman belajar yang bukan hanya edukatif, tapi juga memicu imajinasi dan kreativitas anak-anak.” ujar Programme Director STEM Academy Malaysia, Amelia dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Sabtu (21/6/2025).

Semenetara itu, Head of Codero Indonesia, Arif Puji Gunarto menjelaskan bahwa Workshop ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis antara Codero Indonesia dan STEM Academy Malaysia yang sebelumnya telah melakukan pelatihan intensif untuk para pendidik. Kini, program berlanjut dengan menyasar anak-anak agar mereka lebih mengenal teknologi sejak dini. “Codero hadir memberikan workshop robotic untuk anak-anak di Malaysia, menciptakan pengalaman belajar yang hebat, dan mengajak mereka untuk terus berinovasi serta siap menghadapi kemajuan teknologi,” ungkap Arif.

Mendukung pernyataan Arif, Surya Winata selaku Head of PCRD Codero menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi ini. “Inisiatif ini merupakan langkah signifikan dalam misi kami untuk merevolusi pendidikan di era digital, khususnya dalam bidang STEM. Kami terus berinovasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan relevan dengan kebutuhan masa depan.”

Melalui pendampingan mentor berpengalaman, anak-anak diajak untuk berani bereksplorasi tanpa takut salah. Tidak ada kompetisi, hanya ruang bagi ide-ide kreatif dan kolaboratif. “Ketika anak-anak diberi ruang untuk mencoba tanpa takut salah, saat itulah pembelajaran sesungguhnya terjadi,” kata Singgih, salah satu mentor Codero.

Senior STEM Teacher at STEM Academy Malaysia, Ramziah mengungkapkan bahwa antusiasme para peserta selama workshop menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis STEM bisa menyenangkan sekaligus transformatif. Ia menambahkan, melalui pendekatan seperti ini, STEM Academy ingin menghadirkan teknologi sebagai sesuatu yang dekat, alami, dan mudah didekati. 

“Melihat kegembiraan anak-anak selama lokakarya menegaskan kembali keyakinan kami bahwa STEM dapat menyenangkan sekaligus membawa perubahan nyata. Ketika anak-anak diberi kebebasan untuk bereksplorasi tanpa takut gagal, di situlah kepercayaan diri dan keterampilan memecahkan masalah mereka tumbuh." ujar Ramziah.

Dalam kesempatan yang sama, Programme Director STEM Academy Malaysia, Amelia juga menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen STEM Academy dalam memperluas akses pembelajaran teknologi. Menurutnya, program ini bukan sekadar pengenalan, melainkan langkah awal membangun literasi digital yang kuat bagi generasi masa depan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk membuat robotika dan AI dapat diakses oleh lebih banyak anak, terlepas dari latar belakang atau tingkat pengalaman. Lewat kolaborasi ini, kami bisa menjangkau lebih banyak komunitas dan memperkenalkan pembelajaran teknologi dengan cara yang memicu minat jangka panjang,” ujar Amelia.

Kolaborasi Codero dan STEM Academy Malaysia akan terus diperluas dengan berbagai program lanjutan, seperti pelatihan guru, kelas daring, hingga kompetisi edukatif tingkat Asia Tenggara. Dengan langkah ini, Codero Indonesia dan STEM Academy Malaysia optimistis mampu membangun generasi muda yang bukan hanya melek digital, tetapi juga siap menjadi pencipta teknologi masa depan.