- Oleh Wandi
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:34 WIB
: Para pemenang cabang olahragaTaekwondo dalam gelaran KONI-Bayan Championship II/2025 yang digelar di GOR Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (7/7/2025).(Foto Istimewa/Humas KONI Pusat)
Oleh Wandi, Senin, 7 Juli 2025 | 19:12 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 301
Samarinda, InfoPublik — Antusiasme tinggi mewarnai pertandingan cabang olahraga Taekwondo dalam gelaran KONI-Bayan Championship II/2025. Sebanyak 1.215 atlet dari Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Kalimantan Utara (Kaltara) turut ambil bagian dalam kejuaraan yang digelar di GOR Segiri, Samarinda.
Melihat besarnya partisipasi dan animo masyarakat, panitia pelaksana cabor Taekwondo mendorong agar event ini ditingkatkan statusnya ke level nasional dan masuk kalender resmi Taekwondo Indonesia (TI).
“Sekarang ini pesertanya baru sekitar Kalimantan yang diundang. Tahun depan, kami ingin kejuaraan ini menjadi turnamen nasional, masuk kalender resmi TI dan naik dari grade C ke level yang lebih tinggi,” ujar Alfons T. Lung, Ketua Panpel Taekwondo KONI-Bayan Championship II/2025, sekaligus Ketua Binpres KONI Kaltim, Senin (7/7/2025).
Kejuaraan kali ini mempertandingkan 84 nomor, yang terbagi dalam empat kategori usia, yakni pra kadet, kadet, junior, dan senior. Pertandingan juga dibagi dalam dua kelas: festival dan prestasi.
Menindaklanjuti arahan KONI Pusat agar setiap cabang olahraga mengirimkan tim talent scouting, Alfons memastikan proses pemetaan atlet potensial sudah dilakukan oleh pelatih-pelatih dari Pengprov TI Kalimantan Timur, meski belum secara resmi melalui SK.
“Kami mencatat setidaknya ada tujuh atlet asal Kaltim yang sangat potensial, baik dari kelas junior maupun senior. Mereka akan dibina lebih lanjut untuk disiapkan menghadapi kejuaraan yang lebih tinggi,” ungkap Alfons dalam siaran persnya yang diterima InfoPublik.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT Bayan Resources Tbk, KONI Pusat, dan KONI Kaltim atas dukungan terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini.
“Kami harap kepedulian Bayan Peduli dan KONI akan terus berlanjut di masa mendatang. Ini sangat berarti untuk pembinaan atlet daerah,” tambahnya.
Dari ribuan atlet yang berlaga, Bintang Muda Taekwondo Club (BMTC) Samarinda berhasil keluar sebagai juara umum dengan raihan 6 medali emas dan 1 perunggu. Prestasi ini diraih merata dari seluruh kategori, khususnya di kelas prestasi.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Atlet-atlet kami tampil konsisten dan menunjukkan kualitas luar biasa di semua kategori,” kata Agus Sujito, pelatih BMTC Samarinda.
Kejuaraan Taekwondo dalam KONI-Bayan Championship II/2025 menjadi bukti nyata bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam melahirkan atlet-atlet unggulan di tingkat nasional. Harapan besar kini disematkan agar event ini naik kelas dan menjadi ajang pencarian bibit unggul secara reguler dalam kalender Taekwondo Indonesia.