Fornas VIII NTB 2025 Ditutup, Wapres Gibran: Ajang Perekat Persatuan

: Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Nusa Tenggara Barat (NTB) 2025 resmi ditutup pada Penutupan yang berlangsung di lapangan eks Bandara Selaparang, Mataram, ini dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.(Humas Kemenpora)


Oleh Wandi, Sabtu, 2 Agustus 2025 | 20:22 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 318


Mataram, InfoPublik - Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Nusa Tenggara Barat (NTB) 2025 resmi ditutup pada Jumat (1/8/2025). Penutupan yang berlangsung di lapangan eks Bandara Selaparang, Mataram, NTB, dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Acara penutupan ditandai dengan penabuhan gendang baleq oleh Wapres Gibran, Menpora Dito, dan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal.

Dalam sambutannya, Wapres Gibran menyatakan kekagumannya terhadap pelaksanaan Fornas tahun ini. Ia menyoroti partisipasi lebih dari seribu peserta lanjut usia dari berbagai daerah. "Ada seribu lebih peserta yang lanjut usia. Ini patut dicontoh dan jadi panutan, olahraga tidak mengenal batas usia dan kita harus budayakan," ujar Wapres Gibran dalam siaran persnya yang diterima, Sabtu (2/8/2025).

Pada kesempayan itu, Gibran menyampaikan, gelaran Fornas berdampak positif bagi perekonomian lokal, perputarannya diperkirakan mencapai Rp150 miliar mulai dari penerbangan, hotel, hingga akomodasi.

“Jumlah pengunjung ke NTB mencapai 40 ribu orang. Semua kebagian dampak ekonomi. Fornas juga sekaligus menjadi ajang untuk kita mempererat dan merekatkan persatuan,” jelas Wapres.

Menpora Dito Ariotedjo juga menyampaikan hal serupa. Kata Menpora Dito, pelaksanaan Fornas dilakukan dengan penuh semangat di NTB. Semangat kebersamaan ini harus dijaga terus untuk membangun bangsa menuju Indonesia Emas.

“Kita menyaksikan, disini mempunyai semangat yang sama, baik dari anak muda sampai lansia. Berkumpul menjadi satu dan memperkuat ikatan sosial,” terang Menpora Dito.

Seremoni penutupan Fornas VIII berlangsung megah dengan penuh nuansa budaya lokal. Gendang baleq menjadi simbol harmoni dan kekompakan. Ajang yang mengambil tema “Kalah Menang Semua Senang” ini berakhir riuh dan ditutup dengan aksi panggung grup Slank.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Donggala Tampilkan Potensi Wisata dan Produk Lokal di Apkasi Otonomi Expo 2025
  • Oleh Ismadi Amrin
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 09:55 WIB
Wajah Investasi, Dari Desa Menuju Indonesia Emas 2045
-->