Kementan dan Dinas Pertanian Bahu-Membahu Kendalikan Hama Tikus di Kabupaten Tanah Datar

: Pengendalian Hama Tikus di Tanah Datar.Foto:Pemkab Tanah Datar


Oleh MC KAB TANAH DATAR, Kamis, 28 September 2023 | 06:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 121


Batusangkar, InfoPublik - Direktorat Perlindungan Tanaman Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertenian terus melakukan koordinasi dan kerja sama bersama pemangku kepentingan (stakeholder) tanaman pangan.  Hal itu dilakukan untuk mendukung upaya pengamanan produksi padi dari serangan hama dan penyakit.

Bantuan dari Kementan ini adalah berupa kegiatan gerakan pengendalian (gerdal) hama tikus di dua dua kelompok tani, yakni kelompok tani Sawah Alai Sakato Nagari Padang Magek Kecamatan Pariangan dan kelompok tani Limau Padang Nagari Tabek Kecamatan Pariangan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar dihadiri lansung oleh Kepala Dinas Pertanian beserta Kabid Tanaman Pangan, UPTD BPTPH Sumbar sekaligus mewakili Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Camat Pariangan, Camat Rambatan, Koordinator petugas Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan (POPT), Koordinator BPP beserta Penyuluh Pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani menjelaskan bahwa serangan hama tikus di Kabupaten Tanah Datar terjadi pada spot-spot di berbagai wilayah kecamatan dan telah dilakukan berbagai upaya dalam pengendaliannya.

“Guna mengatasi dan melakukan pengendalian hama tikus di Tanah Datar kita telah bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait, seperti yang kita lihat pada saat ini, mulai dari Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan yang diwakili oleh UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura, POPT, jajaran Dinas Pertanian hingga Camat di wilayah kelompok tani,” katanya lagi.

Sementara dari BPTPH menjelaskan kunci keberhasilan pengendalian hama tikus adalah dimulai dari pemilihan benih, pratanam hingga panen. Petani wajib melakukan pengamatan rutin terhadap tanaman padinya sehingga bila ada gejala serangan hama dan penyakit sudah terdeteksi sejak dini.

Hama tikus harus dikendalikan secara serentak, kompak serta dalam areal yang luas. Untuk jangka panjang petani wajib melakukan pola tanam serentak dan sistim tanam jajar legowo. Tak kalah penting adalah pemanfaatan musuh alami seperti burung hantu. Disampaikan juga bahwa Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan melalui BPTPH selalu berkoordinasi dan mendukung petani dalam pengendalian hama tikus. Pada kesempatan ini juga disediakan bantuan transportasi bagi petani yang mengikuti kegiatan gerdal dan juga sarana pengendalian seperti racun tikus (umpan) serta bahan pengasapan belerang.(Mc.Tanah Datar/Eyv)       

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 23:32 WIB
Pemkab Tanah Datar Dukung Efisiensi Anggaran untuk Kegiatan Seremonial
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Pemkot Singkawang Perkuat Ketahanan Pangan lewat Edukasi Gizi Seimbang
-->