Rohingya Mendarat di Pidie, Pemkab Cegah Pelaku Perdagangan Orang

: Rohingya Mendarat di Pidie, Pemkab Cegah Pelaku Perdagangan Orang -Foto:Mc.Pidie


Oleh MC KAB PIDIE, Selasa, 21 November 2023 | 13:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 130


Sigli, InfoPublik - Minggu 19 November 2023, di Pidie, Bireun, dan Aceh Timur, ada tiga kapal Imigran Rohingya asal Negara Myanmar mendarat dengan total kurang lebih 500 pengungsi.

Para etnis Rohingya ini mendapat penolakan dari masyarakat diduga, karena mulai kapok dengan ulah mereka yang tidak menaati aturan-aturan yang berlaku setelah diterima di Aceh.

"Kita bukan menolak mereka datang ketempat kita, namun mencegah pelaku-pelaku tindak pidana perdagangan orang untuk membawa masuk orang kewilayahan kita," ujar Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto usai rapat dengan Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam RI, secara virtual di Pendopo Bupati setempat, Senin (20/11/2023).

Ia menambahkan saat ini Pemerintah Pusat terus berupaya mencari solusi atas semua yang terjadi di wilayah terkait kedatangan pengungsi Rohingya yang kembali mendarat di Aceh.

"Pemerintah Kabupaten/Kota juga telah melaksanakan rapat, mencari solusi dan rembuk guna menetralisir segala permasalahan yang kontra terhadap kedatangan pengungsi Rohingya," terang Wahyudi. 

Lebih lanjut, kata Wahyudi, Pemerintah sangat memahami sekali kesulitan yang dialami Aceh. Sehingga pengungsi Rohingya yang ada di Banda Aceh, Lhokseumawe, Pidie pada bulan April 2023 telah dipindahkan ke Pekanbaru.

"Pembaharuan ulang imigrasi akan kita bicarakan ditingkatkan Provinsi dan Kabupaten Kota. Kita berharap ini adalah yang representatif yang tidak menimbulkan persoalan antara pengungsi maupun masyarakat," harapnya.

"Sementara ini masyarakat setempat agar para pengungsi ini bisa dimanusiakan. Tolong supaya ini bisa kita mengerti bersama," pesannya.

Sebelumnya, 347 etnis Rohingya juga terdampar di Pidie. Rombongan pertama pada, Selasa 14 November 2023, di pesisir pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, sebanyak 200 orang, enam di antaranya melarikan diri. Dan proses hukum segera dilakukan dan akan ditindaklanjuti.

Kemudian, sehari setelahnya, Rabu 15 November 2023, sebanyak 147 pengungsi Rohingya kembali mendarat di kawasan pantai Beurandeh, Kecamatan Batee.

Adapun etnis Rohingya yang datang dari dua gelombang tersebut ke Pidie telah ditampung di kamp Yayasan Mina Raya Gampong Leun Tanjung Kecamatan Padang Tiji.

Lalu, yang gelombang ketiga yang terdampar dini hari Minggu 19 November 2023 di kawasan pesisir Desa Kulee, Kecamatan Batee sebanyak 220 sudah dipindahkan ke penampungan sementara di pinggir laut. Karena lokasi penampungan Rohingya di Mina Raya, Padang Tiji sudah mencapai batas kuota.

Untuk kebutuhan dasar terhadap pengungsi yang baru ini, Kementrian Sosial akan membantu segera dipenuhi.(Mc.Pidie/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PIDIE
  • Selasa, 31 Desember 2024 | 20:50 WIB
Cegah Penyelewengan Dana Desa, 38 Gampong di Pidie Ikuti Pelatihan Hukum
  • Oleh MC KAB PIDIE
  • Sabtu, 28 Desember 2024 | 10:46 WIB
Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Zikir dan Doa Bersama Digelar di Pidie
-->