TKN Bustanul Ilmi Gelar Perayaan Maulid Nabi, Tanamkan Cinta Rasul Sejak Dini

Pidie, InfoPublik – Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Bustanul Ilmi di Jalan Blang-Meugit Ujong Rimba, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Aceh, merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan melibatkan seluruh siswa, guru, dan orang tua.

Acara ini dirancang untuk mengenalkan sosok teladan umat Islam, Rasulullah SAW, kepada anak-anak usia dini.

"Perayaan Maulid ini bertujuan memperkenalkan dan menghormati Nabi Muhammad SAW kepada anak-anak, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara sekolah dan orang tua," ujar Kepala Sekolah TKN Bustanul Ilmi, Dahrati.

Dia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai Islami, seperti berbagi, peduli sesama, serta cinta kepada anak yatim.

Acara Maulid tahun ini berjalan berkat kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua. Salah satu agenda utama adalah pemberian santunan kepada dua siswa yatim, yaitu Nuraisyyah dan Ananda Muhammad Safrijal.

"Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan pada setiap peringatan hari besar Islam," harap Dahrati. Ia juga mengungkapkan bahwa acara seperti ini berperan penting dalam menumbuhkan bakat, minat, serta akhlak mulia anak-anak sejak usia dini.

Panitia pelaksana, Irza, menambahkan bahwa perayaan Maulid Nabi bukan hanya mendekatkan anak-anak kepada kisah Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mengajarkan mereka untuk menyeimbangkan kecerdasan, keterampilan, dan akhlak mulia.

TKN Bustanul Ilmi, yang memiliki 92 siswa, delapan guru, dan satu tenaga administrasi, berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan berbasis nilai keislaman. "Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar tentang makna berbagi, peduli, dan memupuk rasa cinta kepada Rasulullah," tambah Dahrati.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di TKN Bustanul Ilmi menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai keislaman pada anak usia dini. Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak baik, cerdas, dan memiliki kepedulian sosial tinggi.

"Semoga anak-anak kita menjadi generasi yang seimbang antara kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan," pungkas Dahrati. (MC Kab Pidie)