OPD dan Stakeholder Harus Bisa Komitmen Atasi Masalah Kemiskinan Ekstrim dan Penanganan Stunting di Kab Jayapura

: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura Parson Horota.


Oleh MC KAB JAYAPURA, Senin, 27 November 2023 | 11:38 WIB - Redaktur: Tobari - 198


Sentani, InfoPublik - Kabupaten Jayapura terus berupaya menangani masalah kemiskinan ekstrim dan stunting secara menyeluruh melalui berbagai langkah yang diambil oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura dan instansi terkait. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura, Parson Horota, menyampaikan hal ini dalam sebuah wawancara pada Senin (27/11/2023).

Parson menjelaskan bahwa penurunan angka stunting di Kabupaten Jayapura menjadi fokus utama untuk mendukung program nasional. Hal ini dilakukan secara komprehensif melalui kerjasama antar-OPD di Pemkab Jayapura, dengan setiap OPD menetapkan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) masing-masing, bahkan hingga tingkat kampung dan organisasi lainnya.

"Prevalensi angka stunting telah mengalami penurunan dari tahun ke tahun, dan saat ini sudah mencapai sekitar 17 persen dari target nasional di bawah 14 persen pada tahun 2024. Dengan sisa waktu yang ada, kami optimis dapat mencapai penurunan maksimal, dan ini membutuhkan komitmen serta kerjasama dari semua pihak," ungkap Parson.

Sementara itu, penanganan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Jayapura dilakukan dengan mengendalikan inflasi. Parson menjelaskan bahwa jika terjadi inflasi, pendapatan masyarakat akan menurun, dan daya beli yang rendah akan menyebabkan kemiskinan.

Oleh karena itu, langkah yang diambil adalah menjaga standar harga barang agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

"Kami melakukan koordinasi dengan OPD teknis untuk menjaga stabilitas harga barang di Kabupaten Jayapura. Pj Bupati Jayapura bersama dengan instansi lain juga mengambil kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," ucapnya.

Parson berharap agar OPD terkait, seperti Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, serta Dinas Ketahanan Pangan, dapat menanam sejumlah komoditas yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat, menjaga stabilitas harga, dan memberikan bantuan kepada warga yang termasuk dalam kategori miskin ekstrim. (*/kab Jayapura/toeb)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh Putri
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:36 WIB
Program 3 Juta Rumah, Berpotensi Dorong Pertumbuhan UMKM
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:13 WIB
Sekda Riau Kunci Perkuat Layanan Publik dan Tata Kelola Daerah
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 11:41 WIB
Siak Raih Enam Penghargaan pada BAZNAS Awards 2025
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:38 WIB
Perkuat Gerakan Zakat, Bupati Indramayu Raih Penghargaan
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:28 WIB
Dana Pajak untuk Rakyat: Bupati Indramayu Tinjau Perbaikan Jalan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:24 WIB
Harga TBS Sawit Riau Turun, Kelompok Umur 9 Tahun Rp3.652,39 per Kg
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:19 WIB
Kuponwah Jadi Senjata Baru Kubu Raya Kendalikan Harga Cabai
-->