Muara Tiga Terima Bantuan Bus DAMRI

Sigli, InfoPublik - Kecamatan Muara Tiga menerima bantuan Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) atau Bus Perintis angkutan umum (Penumpang) bantuan dari Kementerian Perhubungan RI untuk Pemkab Pidie, trayek Laweung, Muara Tiga dan Kota Sigli.

Peluncuran perdana dan prosesi Peusijuek (tepung tawar) serta penyerahan kunci bus dilakukan, Senin, (29/1/2024), oleh Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah I Aceh kepada Pj Bupati Pidie, di Kantor Bupati Pidie.

Bantuan ini resmi diterima Camat Muara Tiga usai Pj Bupati melakukan uji coba dengan menghidupkan mesin bus. 

Dalam sambutannya, Pj Bupati Pidie mengatakan sebagaimana dipahami bersama bahwa DAMRI Perintis merupakan layanan angkutan di beberapa rute pelosok tanah air yang berada di Wilayah Tertinggal, Terluar, Terpencil dan Perbatasan (3TP).

Hadirnya angkutan perintis ini di wilayah 3TP yang menunjang aktivitas masyarakat, secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik regional maupun nasional, sehingga mempermudah mewujudkan Sistem Transportasi yang berkelanjutan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Apalagi masyarakat Pidie pada umumnya pedagang, sehingga untuk memasarkan dagangannya ke daerah lain, termasuk dari jual beli hasil pertanian, tentunya perlu sarana transportasi yang memadai, terang Pj Bupati Pidie disela-sela sambutan didampingi Sekda, Samsul Azhar dan Kadishub Pidie, Jufrizal.

Lebih lanjut, Pj Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BPTD Wilayah I Aceh dan seluruh pihak terkait yang telah membantu dan berkontribusi atas terlaksananya kegiatan ini.

"Untuk itu, kami atas nama Pemkab Pidie mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada BPTD Wilayah I Aceh dan seluruh pihak terkait yang telah membantu dan berkontribusi atas terlaksananya kegiatan ini dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi darat di Pidie," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kadishub Pidie, Jufrizal, mengatakan DAMRI ini atas usulan Pemkab Pidie pada akhir tahun 2022 lalu ke Kemenhub RI melalui Kepala BPTD Wilayah I Aceh.

Kita mengusulkan 4 (empat) unit untuk beberapa kecamatan yang mengalami kendala dalam transportasi umum, namun yang terakomodir 1 (satu) unit Bus Damri, jelas Jufrizal.

Jufrizal menambahkan, Bus DAMRI tersebut berpangkalan di Laweung dan terminal Labi-Labi Kota Sigli. Jadwal operasional dua kali dalam sehari, pagi dan siang. Ongkosnya, penumpang hanya membayar 40 persen dari ongkos normal, sedangkan 60 persen lagi disubsidi oleh Kemenhub RI.

Bus angkutan umum ini akan melayani trayek Kecamatan Muara Tiga Grong-grong dan Kota Sigli, begitu juga sebaliknya, atau Pulang-Pergi (PP), imbuh Jufrizal.

Adapun pihaknya berharap, kedepan Kabupaten Pidie mendapat bantuan serupa lagi, sehingga kendala transportasi di Kecamatan-kecamatan dalam Kabupaten Pidie bisa teratasi.

Sementara itu, Kepala BPTD Wilayah I Aceh, Mulyahadi menyampaikan tahun ini ada tiga trayek keperintisan penyeberangan dan 11 trayek keperintisan darat yang dibiayai Kemenhub RI di Aceh. Pidie mendapat satu trayek dari 11 trayek keperintisan di Aceh.

Untuk ke depan, berdasarkan hasil evaluasi, pengawasan tentang manfaat dan kebenaran trayek serta jadwal, kita akan usulkan lagi sesuai kebutuhan di Pidie, dan Insya Allah, ini bisa terpenuhi, ucap Ir. Mulyahadi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, GM DAMRI Aceh, Jarmawi Prakarya, Asisten II, Ir. H. Tarmizi, Kabag Prokopim, Teuku Iqbal, Camat Muara Tiga, Bahktiar, dan mewakili Keuchik di Muara Tiga.(Mc.Pidie/Eyv)