Hari Gizi Nasional Ke-64, PERSAGI Agam Ajak Kolaborasi Berbagai Pihak, Tekan Angka Stunting

Agam, InfoPublik - Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Cabang Kabupaten Agam bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Selenggarakan Peringatan Hari Gizi Nasional Ke-64 tingkat Kabupaten Agam, Sabtu (3/2/2024).

Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PERSAGI Agam Muhammad Iswon, DCN, menyebutkan kegiatan ini adalah momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama membangun gizi menuju Indonesia sehat melalui gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan.

“Ini merupakan langkah konkret kita dalam membantu pemerintah untuk turut mendorong pencapaian RPJM bidang kesehatan,” katanya.

Iswon menjelaskan, angka stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 21,6% (SSGI 2022) serta masih membutuhkan upaya yang lebih dalam mencapai target penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14%.

“Data SSGI 2022 menunjukkan stunting terjadi sejak sebelum lahir, dan meningkat paling banyak pada rentang usia 6-11 bulan (13,7) ke 12-23 bulan (22,4),” tuturnya.

Ia yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Agam itu mengatakan, berdasarkan data tersebut perlu menjadi perhatian khusus terhadap pentingnya pemenuhan gizi ibu sejak hamil, menyusui dan gizi pada balita.

“Hari Gizi Nasional bukan sekedar peringatan, melainkan sebuah panggilan untuk bersama-sama memahami dan mengatasi masalah gizi di masyarakat bersama-sama,” jelasnya.

Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan langkah awal Organisasi Profesi PERSAGI untuk merangkul semua pihak untuk peduli terhadap gizi dan kesehatan anak-anak, serta untuk meningkatkan kesadaran akan peran krusial MP-ASI dalam mencegah stunting.

“Kegiatan ini memiliki tema MP ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting Untuk Generasi Emas Indonesia, ini merupakan hal yang membantu dalam penerapan Iptek dan cipta menu olahan yang sangat diperlukan oleh balita,” tambahnya.

Ketua DPC PERSAGI Agam, Iswon mengundang partisipasi aktif dari berbagai kalangan, baik praktisi gizi, pemerintah daerah, organisasi profesi hingga masyarakat umum.

“Kolaborasi ini merupakan kunci keberhasilan acara kami dan tentu saja berdampak positif bagi masyarakat,” jelasnya. (MC Agam/Ikhsan/Eyv)