Pascagempa, BPBD Banjar Mulai Ambil Langkah Peningkatan Mitigasi Bencana

: Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita memberikan keterangan kepada sejumlah media. - Foto: Mc.Banjar/RSB/Ronny


Oleh MC KAB BANJAR, Senin, 4 Maret 2024 | 19:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 235


Martapura, InfoPublik - Saran dan masukan dari ahli geologi Supartoyo dari Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, terkait Pemerintah Kabupaten Banjar harus melakukan peningkatan kapasitas mitigasi bencana kepada masyarakatnya atas peristiwa gempa bumi, mendapat tanggapan dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita, usai mengikuti apel gabungan lingkup Pemkab Banjar, Senin (4/3/2024) pagi.

Warsita mengatakan, pasca gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Banjar 13 Februari lalu, pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan Badan Geologi yang datang ke Kabupaten Banjar untuk melakukan observasi di tiga kecamatan.

Ia juga membenarkan menerima informasi dari Badan Geologi bahwa peristiwa gempa bumi tersebut akan terulang lagi. Oleh karena itu, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah awal agar nantinya jika gempa terjadi tidak banyak menimbulkan kerusakan bahkan korban jiwa.

Langkah yang diambil pihaknya, saat ini sudah melakukan penyusunan dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) termasuk mitigasi yang dilakukan ke depan.

“Kami ada bidang kesiapsiagaan dan pencegahan, sosialisasi kita masukkan sebagai bahan mitigasi bencana gempa bumi,” ujarnya.

Sosialisasi mitigasi bencana lanjut Warsita akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini di semua kecamatan, serta akan membentuk masyarakat peduli bencana yang akan diberikan pelatihan peningkatan kapasitas kebencanaan termasuk segala peralatannya.

Diketahui, gempa bumi terjadi di wilayah Kalimantan Selatan pada 13 Februari 2024 dengan Magnitudo 4,7 terjadi di beberapa desa di Kabupaten Banjar dan Tapin. Lima kecamatan tersebut masing-masing di Kecamatan Sambung Makmur, Simpang Empat dan Telaga Bauntung. Sementara dua kecamatan lainnya di Kabupaten Tapin terjadi di Kecamatan Binuang dan Hatungun. (MC Kab. Banjar/Ronny/Prs/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BULUNGAN
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 21:50 WIB
Bupati Bulungan: Tangguh Hadapi Ancaman, Sigap Lindungi Alam
  • Oleh MC KAB BANJAR
  • Rabu, 6 Agustus 2025 | 15:40 WIB
Program Manunggal Air, TNI Hadirkan Air Bersih di Desa Pasar Jati
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:45 WIB
Waspada, Erupsi Semeru Capai 800 Meter
  • Oleh MC KAB BANJAR
  • Sabtu, 26 Juli 2025 | 17:44 WIB
Tumbuhkan Ekonomi Lokal, Produk UMKM Banjar Hadir di Ritel Modern
  • Oleh MC KAB SIDOARJO
  • Jumat, 25 Juli 2025 | 17:20 WIB
Sidoarjo Perkuat Jalur Evakuasi dalam RTD Bendungan Bening
-->