Ikadi dan Sadaqa Gelar Workshop Menghafal Qur'an ala Gaza di Diniyyah Puteri

Padang Panjang, InfoPublik - Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Padang Panjang yang bekerja sama dengan Sadaqa Jakarta, menggelar workshop 'Menghafal Qur'an ala Gaza' serta 'Aksi Solidaritas untuk Palestina' di aula Zainuddin Labay Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Selasa (12/3/2024).

Kegiatan yang dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Nofiyanti, itu turut dihadiri oleh Direktur Bidang Akademik Universitas Islam Gaza, Syaikh Raghib Ibrahim Salem; Ketua Ikadi Padang Panjang, Ustaz Syafran; tim Sadaqa; serta penanggung jawab Kegiatan, Ustaz Indra Legiono.

Dalam penyampaian kata sambutannya, Nofiyanti mengatakan pembelajaran menghafal dengan menggunakan metode ala Gaza akan menambah gairah dan semangat bagi para penghafal Alquran yang ada di Padang Panjang, sehingga nantinya akan melahirkan hafiz serta hafizah baru yang bekualitas.

“Dengan banyaknya hafiz-hafizah nanti, kita berharap dapat berkontribusi dalam melahirkan generasi yang Qur'ani, serta generasi tangguh seperti umat Islam di Palestina. Pemko berharap semoga workshop semacam ini rutin dilakukan,” tuturnya.

Pengurus Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady, menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan mempraktikkan metode menghafal Alquran ala Gaza kepada santri di Diniyyah Puteri serta mengasah kepedulian di bulan yang penuh berkah ini.

Buk Zizi, sapaan akrab bagi Fauziah Fauzan, menyebutkan bahwa metode ala Gaza telah terbukti mengantarkan ribuan anak-anak Gaza Palestina menjadi hafiz-hafizah meskipun dalam situasi negara yang tidak aman. Dengan demikian, metode tersebut layak dipelajari dan dipraktikkan oleh para santri penghafal Alquran di Indonesia.

“Semoga metode ini nantinya dapat diterapkan dengan sebaik mungkin dan dapat diajarkan kepada sesama muslim lainnya. Semoga keberkahan Alquran serta keberkahan banyaknya orang yang mempelajari dan mengajarkan Alquran bisa segera hadir bagi bangsa dan negara kita, khususnya di Kota Padang Panjang,” tutur Buk Zizi.

Selain workshop menghafal Alquran, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan panitia dengan melakukan aksi solidaritas untuk Palestina.

“Alhamdulillah meskipun masih suasana libur, tidak mengurangi antusiasme santri, guru, dan peserta untuk belajar dan memberikan infak terbaiknya. Total donasi yang terkumpul sebanyak Rp34.483.200,” tutur Buk Zizi. (mcpadangpanjang/rifki)