Cegah Polio, Puskesmas Uren Lakukan Imunisasi Hingga Pelosok Halong

: Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio oleh Petugas UPTD Puskesmas Uren, di SD Kecil Sawang, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan


Oleh MC KAB BALANGAN, Selasa, 30 Juli 2024 | 08:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 336


Paringin, InfoPublik  -  UPTD Puskesmas Uren melaksanakan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN Polio) di lingkungan kerja mereka.

Kegiatan ini melibatkan pemberian vaksin Polio dua tetes kepada anak-anak usia nol hingga delapan tahun kurang satu hari, yang dilakukan di PAUD Puncak Seratus dan Sekolah Dasar Kecil (SDK) Sawang, Desa Mamigang, Kecamatan Halong, Senin (29/7/2024).

Kepala UPTD Puskesmas Uren, Rahmat Yusliansyah, menyatakan bahwa mereka akan terus melaksanakan imunisasi vaksin Polio meskipun menghadapi kendala akses jalan menuju lokasi.

"Untuk program Polio di Puskesmas Uren, kami sedang melaksanakan sebagian. Masalahnya, di Puskesmas Uren, akses menuju SDK hampir tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua, jadi kami perlu ekstra usaha untuk melaksanakan pelayanan vaksin Polio ini. Target dari Dinas Kesehatan adalah 100 persen, namun saat ini kami baru mencapai 63 persen. Masih ada beberapa posyandu anak dan sekolah-sekolah SDK terpencil yang perlu kami layani," katanya.

Rahmat berharap target 100 persen dari Dinas Kesehatan untuk vaksin Polio di wilayah kerja UPTD Puskesmas Uren tersebut dapat tercapai.

"Harapannya, kami berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target 100 persen yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan," harapnya.

Koordinator Imunisasi (Korim) UPTD Puskesmas Uren, Lini Sumiati, mengatakan untuk sasaran imunisasi vaksin Polio ini adalah anak-anak usia nol hingga delapan tahun kurang satu hari. Hingga kini, imunisasi telah dilaksanakan hampir 50 persen di beberapa posyandu dan sekolah.

"Alhamdulillah, di lapangan kami sudah hampir 50 persen menjalankan tugas, sisanya beberapa posyandu dan sekolah lagi. Pada 5 Agustus 2024, semua akan selesai. Sasaran usia untuk imunisasi ini adalah anak-anak kelahiran Juli 2016 sampai sekarang," ujarnya.

Lini kembali menambahkan bahwa tujuan imunisasi Polio ini adalah untuk mencegah penyakit Polio, mengingat ada kejadian luar biasa (KLB) Polio di Papua yang mendorong Kementerian Kesehatan untuk mengadakan imunisasi Polio di seluruh Indonesia.

"Kendalanya mungkin jarak yang jauh dan kadang orang tua perlu lebih dijelaskan tentang pentingnya imunisasi Polio," tambahnya.

Terakhir, Lini berharap tidak ada lagi anak yang terkena kejadian luar biasa penyakit Polio di seluruh Indonesia.

"Harapannya, tidak ada lagi anak di seluruh Indonesia yang terkena kejadian luar biasa penyakit Polio," tutupnya. (MC Balangan/Hlm/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 9 Desember 2024 | 05:50 WIB
Penanganan Polio dan Imunisasi Nasional di Maluku Utara, Ini Rekomendasi WHO
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 20:26 WIB
PIN Polio Putaran Kedua di Singkawang Diperpanjang hingga 23 Oktober 2024
  • Oleh Putri
  • Senin, 30 September 2024 | 21:00 WIB
Menko PMK Dorong Percepatan Capaian Imunisasi Polio di Kota Sorong
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Rabu, 11 September 2024 | 16:50 WIB
Capaian PIN Polio di Kabupaten Pangkep Telah Melampaui Target Nasional
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 30 Agustus 2024 | 22:11 WIB
Dinkes Kota Padang Pastikan Ketersediaan Vaksin Polio untuk Tahap Kedua
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 28 Agustus 2024 | 07:00 WIB
Puskesmas Pauh Gencarkan Program SANDI untuk Sukseskan Imunisasi Polio 2024
-->