Penetapan Rancangan Perubahan APBD 2024, Pemprov Sulteng Fokus ke Transformasi Ekonomi Berkelanjutan

Palu, Sulawesi Tengah - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, menghadiri Rapat Paripurna Penetapan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD (P-KUA) dan Rancangan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (P-PPAS) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2024, Senin (12/8/2024).

Rapat yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dipimpin oleh Wakil Ketua-I DPRD Sulawesi Tengah, Mohammad Arus Abdul Karim, yang kemudian melanjutkan dengan penyampaian naskah nota kesepakatan oleh sekretaris dewan. Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan dilakukan oleh Wakil Ketua-I DPRD bersama Sekprov Novalina.

Dalam sambutannya, Gubernur melalui Sekprov Novalina menekankan pentingnya kerja sama antara eksekutif dan legislatif dalam memberikan dukungan sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Hal ini sangat krusial untuk memastikan penyusunan perubahan APBD 2024 dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.

Dia juga menekankan bahwa proses penyusunan dan pembahasan perubahan KUA dan PPAS 2024 telah melalui penyamaan persepsi dan pemahaman.

Hal ini penting untuk dijadikan pedoman bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran yang nantinya akan dikonsolidasikan ke dalam rancangan perubahan APBD 2024.

"Kepada setiap OPD baik badan, dinas, sekretariat daerah agar secara proaktif dan responsif mengikuti pembahasan tahapan-tahapan selanjutnya dalam penyusunan rancangan perubahan APBD tahun 2024 sehingga dapat diselesaikan seusia dengan jadwal yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sekprov mengingatkan bahwa untuk mencapai cita-cita besar menjadi daerah yang maju dan sejahtera, semua pihak harus bersama-sama merumuskan langkah-langkah strategis untuk percepatan transformasi ekonomi.

Transformasi ini harus bersifat inklusif dan berkelanjutan, dengan fokus pada pengembangan komoditas unggulan yang didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing. Rapat ini juga dihadiri oleh para Kepala OPD lingkup pemerintah dan para staf ahli. (MC Prov Sulteng)