- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Sabtu, 26 April 2025 | 02:01 WIB
: BBGP Jatim- Disdikdaya Gelar Lokakarya Perencanaan Berbasis Data
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Selasa, 22 Oktober 2024 | 18:12 WIB - Redaktur: Juli - 128
Kraksaan, InfoPublik - Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menggelar lokakarya perencanaan berbasis data pada Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 3 Tahun Kedua di Kabupaten Probolinggo, Sabtu (19/10/2024).
Kegiatan yang digelar di aula di SMPN 1 Kraksaan ini diikuti oleh pengawas sekolah, kepala sekolah serta guru dari berbagai satuan Pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dihadiri oleh Analis Kebijakan Muda Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Massajo dan perwakilan dari BBGP Jatim.
Lokakarya ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai sekolah yang berkualitas. Dalam sesi ini, peserta diharapkan dapat memanfaatkan data Rapor Pendidikan sebagai sumber informasi untuk menganalisis kondisi layanan pendidikan di sekolah masing-masing. Selain itu, lokakarya juga membahas cara-cara untuk melakukan identifikasi dan refleksi yang tepat serta siklus peningkatan kualitas layanan satuan pendidikan.
Salah satu aktivitas kunci dari lokakarya ini adalah Lokakarya Perencanaan Berbasis Data (PBD), yang mengumpulkan pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru untuk mendiskusikan cara mendampingi dan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Fasilitator Sekolah Penggerak yang berpengalaman, yang membantu peserta dalam merencanakan strategi berbasis data untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran yang efektif.
Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi melalui Analis Kebijakan Muda Massajo menyatakan harapannya agar peserta lokakarya dapat memahami karakteristik sekolah yang berkualitas dan memanfaatkan data dengan baik.
“Kami berharap peserta mampu melaksanakan identifikasi dan refleksi secara benar serta menyusun Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) untuk perbaikan layanan,” ujarnya.
Kelas pembelajaran dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Kelas Probolinggo_PAUD, Kelas Probolinggo_Dasmen 1 dan Kelas Probolinggo_Dasmen 2. Sebelum sesi dimulai, fasilitator dan panitia BBGP Jatim mengadakan pertemuan untuk mempersiapkan agenda pembelajaran.
Pembelajaran dipimpin oleh fasilitator dengan tahapan yang telah ditetapkan meliputi pembukaan, ice breaking dan sesi tanya jawab. Para peserta juga diajak untuk memahami siklus peningkatan kualitas layanan pendidikan, menyusun RKT dan RKAS berdasarkan data Rapor Pendidikan serta merancang aksi nyata untuk sekolah mereka.
Kegiatan ini diakhiri dengan presentasi hasil rancangan aksi nyata dari masing-masing kelompok, yang dilanjutkan dengan diskusi. Lokakarya ini berlangsung dengan lancar dan tertib serta mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
“Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan para pendidik dapat lebih siap dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan berkontribusi terhadap perbaikan mutu pendidikan di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)