Dukung Asta-Cita Prabowo, BPP Simpang Tiga Kawal Percepatan Tanam Padi di Aceh Besar

: Dalam mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Simpang Tiga Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar terus mengawal pelaksaan percepatan tanam padi sawah di Kecamatan Simpang Tiga. FOTO MC Aceh


Oleh MC PROV ACEH, Minggu, 10 November 2024 | 07:19 WIB - Redaktur: Untung S - 281


Banda Aceh, InfoPublik - Dalam rangka mendukung Asta-Cita Presiden RI Prabowo Subianto, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Simpang Tiga dari Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar terus mengawal percepatan tanam padi sawah di Kecamatan Simpang Tiga, mencakup lahan seluas 575 hektare (ha). Upaya itu bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Asta-Cita Prabowo mencakup misi memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM, serta memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara dengan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru,” ungkap Khaidir, Koordinator BPP Simpang Tiga, kepada Media Center Aceh, Sabtu (9/11/2024).

Khaidir menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah menyusun anggaran untuk ketahanan pangan, dengan alokasi diperkirakan mencapai Rp139,4 triliun pada tahun 2025. Sebagai referensi, Indonesia mengambil pelajaran dari Tiongkok, yang berhasil mencapai kemandirian pangan untuk 1,4 miliar penduduknya.

Kunjungan kenegaraan pertama Presiden Prabowo ke Tiongkok pada Sabtu (9/11/2024) memperkuat komitmen ini. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Kongres Rakyat Tiongkok Zhao Leji. Kerja sama di bidang ketahanan pangan menjadi agenda penting dalam hubungan bilateral kedua negara.

Di tingkat daerah, BPP Simpang Tiga aktif mendampingi petani untuk mempercepat tanam. “Kami selalu mendampingi petani agar bisa mewujudkan ketahanan pangan sesuai cita-cita Presiden Prabowo. Misalnya, saat saluran irigasi Krueng Jreu di Indapuri kering, para petani swadaya menggunakan pompa air,” jelas Khaidir.

Petani di Simpang Tiga mengelola lahan yang tersebar di 18 desa, dengan varietas padi seperti IR 64, Inpari 30, 32, 40, dan 44, serta Cantik Manis, Mekongga, dan Ciherang yang cocok dengan kondisi setempat. Nasrul, seorang petani dari Krueng Mak, menyampaikan, “Kami tidak bisa sepenuhnya mengandalkan air irigasi, jadi kami menggunakan pompa air agar sawah tidak kering. Sebelum tanah retak, kami langsung menaikkan air dengan mesin pompa.”

Sekretaris Desa Ateuk Lamphang turut menyuarakan harapannya, “Kami berharap pemerintah pusat dan daerah, khususnya Kementerian Pertanian, dapat membantu petani dengan menyediakan pompa air berukuran 3 inci untuk mendukung percepatan tanam dan ketahanan pangan,” ujarnya.

Upaya itu menunjukkan komitmen kuat dari BPP Simpang Tiga dan petani Aceh Besar dalam mendukung swasembada pangan, sejalan dengan visi nasional Presiden Prabowo untuk mewujudkan kemandirian bangsa melalui sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan. (MC Aceh/01)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Pemkot Singkawang Perkuat Ketahanan Pangan lewat Edukasi Gizi Seimbang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:29 WIB
Drone Pertanian Jadi Akselerator Modernisasi Pertanian Lumajang
-->