- Oleh MC KAB BENGKULU TENGAH
- Selasa, 6 Mei 2025 | 10:49 WIB
:
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Kamis, 28 November 2024 | 11:54 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 295
Kabupaten Bandung, InfoPublik – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menuturkan, Pemda Provinsi Jabar berkomitmen untuk memperkuat literasi masyarakat Jabar dengan maksimal.
Komitmen itu disampaikan Herman saat menghadiri Penyerahan Penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Eksternal Tahun 2024 di Kabupaten Bandung, Selasa (26/11/2024).
“Kami di sini berkomitmen untuk bekerja habis-habisan dalam membangun literasi. Dengan harapan, 50 juta warga Jawa Barat akan menjadi masyarakat literat dalam waktu dekat,” ucap Herman.
Menurut Herman, pembangunan literasi masyarakat harus didukung dengan regulasi yang matang, mulai dari peraturan gubernur sampai peraturan bupati atau wali kota. Karenanya, Pemda Provinsi Jabar akan mendorong penguatan regulasi dalam pembangunan literasi.
“Kami mendorong terbitnya minimal peraturan gubernur dan peraturan bupati wali kota tentang literasi, dengan tujuan akhir adanya peraturan daerah. Ini akan menjadi payung hukum agar pembangunan literasi di Jabar berjalan sistemik, terstruktur, dan masif,” tuturnya.
“Negara-negara maju memiliki kesadaran tinggi terhadap arsip dan literasi. Jika kita ingin menjadi provinsi yang maju, pondasinya harus kita perkuat mulai sekarang,” tambahnya.
Herman pun optimistis Jabar mampu membuktikan sebagai provinsi pionir peradaban literasi . “Literasi bukan hanya tugas dinas, tetapi tanggung jawab kolektif kita semua. Mari kita buktikan bahwa Jawa Barat bisa menjadi pionir peradaban berbasis literasi,” tutur Herman.
Dalam acara tersebut, Herman juga menyerahkan penghargaan kepada kabupaten dan kota yang menunjukkan performa terbaik dalam pengelolaan kearsipan.
Berikut kabupaten/kota yang mendapatkan Penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Eksternal 2024, Kabupaten Bekasi, Bogor, Sukabumi, Garut, dan Kabupaten Majalengka, lalu Kota Bekasi dan Kota Bandung. Penghargaan Arsip Citra Daerah diraih oleh Kabupaten Tasikmalaya, Karawang, Bandung dan Kabupaten Kuningan, serta Kota Depok. (MC Kab. Bandung)