: Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Percepatan Penurunan Stunting melalui Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif pada satuan Paud, Rabu (11/12/2024) di Aula Dinas Pendidikan Kapuas.
Oleh MC KAB KAPUAS, Rabu, 11 Desember 2024 | 16:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 161
Kuala Kapuas, InfoPublik – Dalam upaya penurunan stunting di sektor pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Percepatan Penurunan Stunting melalui Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif pada satuan PAUD.
Kegiatan Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Sekda Kapuas Ahmad M Saribi, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kapuas, Rabu (11/12/2024). Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Aswan, Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Jum'atil Fajar dan perwakilan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ahmad Saribi mengatakan parenting merupakan salah satu faktor penting dalam upaya penurunan stunting, yang mana guru berperan untuk mengedukasi peserta didik dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat.
“Kita pun saat ini dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Kapuas melalui aksi Gerakan Bersama Menuju Kapuas Bebas Stunting atau disingkat Gema Eka Asi, yakni dengan meningkatkan kolaborasi semua pihak dalam penanganan stunting di Kabupaten Kapuas,”imbuhnya.
Angka stunting di Kabupaten Kapuas pun lanjut Saribi telah mengalami penurunan di tahun 2023 yakni berada di 16,2 persen dan membutuhkan penurunan lagi untuk mengejar prevalensi Nasional di tahun 2024 yaitu 14,29 persen.
“Untuk mengejar prevalensi nasional ini tentunya dibutuhkan pelaksanaan secara masif, bergotong royong dan mengikuti tahapan – tahapan yang telah direncanakan bersama semua pihak,” imbuh Asisten III Kapuas itu.
Masih dikegiatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Aswan menyebutkan Bimtek yang digelar ini merupakan kegiatan intervensi untuk upaya bersama-sama dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Kapuas.
“Dengan kita menggandeng Guru Paud untuk ikut berperan aktif dalam hal penurunan stunting, sehingga harapan kita bahwa anak-anak usia paud ini bisa datang ke posyandu untuk mengukur tumbuh kembang mereka,” jelas Aswan.(MC Kab Kapuas/hmskmf/eyv)