BPBD Kapuas Gelar Focus Group Discussion Penanggulangan Bencana Banjir

: Penyerahan Naskah Akademik Rencana Kontijensi Banjir oleh LPPM Universitas Palangka Raya kepada Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas di Aula Bappelitbangda Kapuas, Senin (16/12/2024).


Oleh MC KAB KAPUAS, Rabu, 18 Desember 2024 | 18:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 192


Kuala Kapuas, InfoPublik – Dalam rangka pengendalian banjir dan air hujan di Kabupaten Kapuas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas melaksanakan  Focus Group Discussion (FGD) Laporan Akhir Rencana Kontijensi Bencana Banjir di Wilayah Kabupaten Kapuas, bertempat di Aula Bappelitbangda Kapuas, Senin (16/12/2024).

Kegiatan FGD dibuka Penjabat (Pj) Bupati Kapuas yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum (Asisten III), Ahmad M. Saribi, yang dihadiri oleh Kepala OPD terkait, Camat dan Tim Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat dari Universitas Palangka Raya dan Universitas Lambung Mangkurat.

Asisten III menekankan kegiatan ini dapat memberikan penguatan pemahaman dalam perencanaan penanggulangan bencana terutama bencana banjir di wilayah kabupaten kapuas agar menjadi terkoordinasi, terpadu, terarah, dan menyeluruh yang menggambarkan kondisi ideal dalam penanggulangan bencana.

Diketahui bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini kejadian bencana yang pernah terjadi di wilayah kabupaten kapuas seperti banjir, kebakarah hutan dan lahan, cuaca ekstrem, kekeringan, dan tanah longsor. khusus bencana banjir dan kebakaran hutan dan lahan hampir terjadi setiap tahun

“Seperti yang kita ketahui untuk beberapa tahun terakhir kejadian bencana banjir di Kabupaten Kapuas mengalami peningkatan, terutama pada musim penghujan. Kondisi ini terjadi terus menerus setiap tahun, sehingga membuat Pemerintah Daerah dan juga unsur-unsur terkait tidak henti-hentinya melakukan berbagai upaya dalam pengendalian bencana banjir,” kata Saribi.

Rencana kontingensi merupakan suatu proses dari rangkaian kegiatan partisipatif yang melibatkan para pihak seperti pemerintah, akademisi, dunia usaha dan mitra peduli bencana guna membangun kesepakatan dan komitmen dari setiap tahapan, dengan penyusunan skenario dan tindakan yang tepat diharapkan dapat mengurangi ancaman serta dampak bencana terhadap masyarakat.

“Dalam kesempatan ini, saya mengharapkan dukungan dari semua pihak khususnya untuk memberikan data dan informasi yang valid dan akurat sesuai dengan kebutuhan dalam penyusunan rencana kontigensi bencana bencana banjir diwilayah kabupaten kapuas,” harapnya. (MC Kab Kapuas/hmskmf/eyv).

 

Berita Terkait Lainnya

-->